RADARSEMARANG.COM, Kendal – Dua jembatan penyebrangan di Kendal putus, akibat hujan deras dan tak bisa menahan derasnya air sungai. Yakni jembatan Sasak di Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri dan jembatan Dusun Jati Gowok, Desa Kedungasri, Kecamatan Ringinarum.
Putusnya dua jembatan itu membuat akses warga terganggu. Sebab, merupakan termasuk akses utama yang kerap digunakan masyarakat. Jembatan putus saat hujan deras dan air meluap Jumat (21/10). Warga pun harus memutar dan menempuh jarak yang lebih jauh.
David, 30, warga Nawangsari, Kecamatan Weleri mengatakan, akses jembatan Sasak di Desa Nawangsari sebenarnya sudah ditutup sejak Jumat sore. Sehingga tidak dilewati oleh kendaraan. Malam harinya jembatan itu putus tersapu aliran Kali Bulanan yang deras.
“Jembatan sasak jalur alternatif. Karena jembatan Kali Bulanan yang jalur kabupaten masih dibangun. Tapi itu sering digunakan akses warga,” akunya.
Sekretaris Desa Nawangsari Muhammad Zaki mengaku langsung melakukan koordinasi dan musyawarah terkait perbaikan jembatan sasak. Pihaknya menargetkan, awal November perbaikan jembatan bisa dilaksanakan.
Terlebih, untuk memudahkan masyarakat yang kerap menggunakan jembatan sebagai perlintasan alternatif. “Masih kita musyawarahkan. Anggarannya dari masyarakat untuk masyarakat. Secepatnya akan kita perbaiki, semoga awal November terlaksana,” katanya.
Sekda Kendal Sugiono menambahkan, jembatan sasak yang hanyut di Nawangsari bersifat sementara untuk pengendara umum. Itu karena, jembatan tersebut adalah akses utama warga setempat.
Pihaknya juga mendukung dan mengapresiasi inisiatif serta swadaya masyarakat dalam membangun jembatan sasak. “Itu swadaya masyarakat. Semoga nanti bisa segera diperbaiki sehingga bisa digunakan untuk melintas,” tambahnya. (dev/fth)
