RADARSEMARANG.COM, Kendal – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal mengimbau pemerintah dan masyarakat untuk bersama meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan. Pasalnya, wilayah Kabupaten Kendal kerap menjadi langganan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, informasi dari BMKG Provinsi Jawa Tengah dalam sepekan ini akan terjadi cuaca ekstrem. Pasalnya, pada minggu kemarin Kabupaten Kerap diguyur hujan dan angin kencang. Itu mengakibatkan banyak rumah warga rusak dan pohon tumbang.
“Selain itu juga terjadi hujan es di beberapa wilayah di Kendal. Saya harap masyarakat bisa lebih waspada dengan kondisi cuaca ekstrem ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Sigit mengatakan, pada awal Oktober di wilayah Kendal bagian atas kerap terjadi angin puting beliung. Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat bisa menebang atau memangkas pohon-pohon di sekitar rumah yang rawan tumbang. Dia juga meminta agar selokan dan sungai dibersihkan. Itu supaya aliran air lancar.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan desa dan stakeholder untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Untuk sarana prasarana antisipasi bencana dari kami juga selalu siap,” katanya.
Sementara itu, petugas Bendungan Trompo dari UPTD Dinas PUPR Kendal Suparno mengatakan, selama musim hujan ini, pihaknya lebih meningkatkan kewaspadaan di bendungan. Dia juga berjaga selama 24 jam. Bahkan tidak boleh lengah. Terutama di saat hujan turun.
“Kami juga sudah melakukan pengerukan sungai. Supaya tidak meluber ke rumah warga. Dan kami juga meningkatkan kewaspadaan. Jadi bendungan ini dijaga 24 jam,” terangnya. (dev/bas)