RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Pemkab terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan investasi di Kendal. Tahun ini, target perolehan investasi masuk mencapai Rp 2,5 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kendal Anang Widiasmoro mengatakan, tahun 2019 investasi di Kendal mencapai Rp 4,7 triliun. Tahun 2020 menurun menjadi Rp 3,1 triliun karena pertumbuhan ekonomi minus.
“Tapi Alhamdulillah targetnya tercapai,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Jumat (23/9).
Anang menambahkan, kondisi yang mulai membaik juga berdampak pada investasi. Tahun 2021, investasi mencapai Rp 4,4 triliun. Target terpenuhi meski kondisi pandemi karena Kawasan Industri Kendal tetap berjalan. “Untuk tahun ini target investasi sebesar Rp 2,5 triliun,” jelasnya.
Pemkab bakal terus melakukan inovasi untuk menarik para investor masuk ke Kendal. Salah satunya dengan menggandeng para stakeholder. “Jadi kedepan kami coba fokus promosi. Promosi investasi itu harus canggih. Kita harus memanfaatkan digitalisasi, tidak hanya mengandalkan brosur,” tegasnya.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, pihaknya akan terus mendorong masuknya investasi di Kabupaten Kendal. Di antaranya dengan membangun komunikasi yang baik dengan para investor. Pemerintah pro dengan investasi. “Jadi apa yang akan kita lakukan kita komunikasikan dengan para pelaku investasi. Apa kira-kira dukungan yang bisa diberikan pemerintah untuk masuknya investasi,” ujarnya.
Dico menambahkan, bakal mengeluarkan berbagai kebijakan yang bisa menarik investor. Bahkan, dalam waktu dekat bakal ada investor besar masuk Kendal.
“Kita memberikan stimulus agar mereka (investor) bisa nyaman berinvestasi. Insyaallah investasi besar akan segera masuk,” tambahnya. (dev/fth)
