RADARSEMARANG.COM, Kendal – Masyarakat Dusun Tapak Timur, Desa Kedunggading, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal masih terisolasi. Untuk mengurus administrasi di kantor desa warga harus menyebrang sungai. Sebab, tak ada tidak ada jembatan penghubung. Padahal, pembangunan jembatan sudah diusulkan sejak lima kepemimpinan Kades.
Budiyanto, 53, salah satu warga Dusun Tapak Timur mengaku saat mengurus keperluan di kantor desa perjalanannya membutuhkan waktu hingga 30 menit. Karena, harus jalan memutar hingga melewati empat desa di lintas kecamatan terlebih dahulu.
“Ada akses cepat ke kantor desa. Tapi harus menyeberangi sungai. Itu kalau musim kemarau aman. Tapi kalau musim hujan tak bisa dilewati,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Rabu (21/9).
Budiyanto menambahkan, tidak ada akses jembatan di dusun membuat warga kesulitan. Terlebih, Dusun Tapak Timur adalah satu-satunya dusun yang terpisah dengan dusun lain di Desa Kedunggading. Saat ini, ada 800 warga yang bermukim di wilayah Dusun Tapak Timur, Desa Kedunggading. “Harapannya ada jembatan penghubung karena bisa menghubungkan akses tiga kecamatan,” tambannya.
Kepala Desa Kedunggading Budiyono mengatakan, Dusun Tapak Timur berhimpitan dengan Desa Sojomerto dan Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh. Pembangunan jembatan sudah diusulkan sampai lima periode kepala desa. Pada 2019, usulan pembangunan jembatan sudah diterima Pemkab. Dan masuk di APBD Kabupaten Kendal.
“Hanya saja saat itu ada kendala kalau jalan masuk ke Dusun Tapak Timur itu bukan jalan kabupaten. Makanya batal dan tidak ada pembangunan,” tambahnya.
Ia menyayangkan pembatalan pembangunan jembatan. Meski begitu, ia bersama warganya kekeh mengusulkan supaya jalan desa itu masuk ke wilayah jalan kabupaten. Sehingga, pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Dusun Tapak Timur dengan Desa Kedunggading bisa terealisasi.
“Kami juga menyeberangi Sungai Blukar untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Jembatan itu krusial dan bisa memudahkan akses pendidikan, keagamaan, serta ekonomi masyarakat,” tambahnya. (dev/fth)