RADARSEMARANG.COM, Kendal – Puluhan pelajar lintas jenjang pendidikan di Kabupaten Kendal membatik bersama di kain sepanjang 10 meter. Sebanyak 50 pelajar mulai dari jenjang SD, SMP, SMK, dan SLB antusias mengikuti kegiatan membatik bersama di GOR SMK N 1 Kendal Selasa (20/9).
Semua proses membatik murni dilakukan para siswa. Mulai dari mendesain motif, mencanting, mewarnai kain, hingga pelorodan. Adapun motif yang ditonjolkan yakni motif pesisiran hingga pegunungan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, kain batik hasil karya puluhan siswa akan dipersembahkan untuk Bupati Kendal. Ia berharap, para siswa bisa nguri-uri warisan budaya berupa batik serta tertanam rasa tekun dan tanggung jawab.
“Yang digambar di kain itu adalah tematik kekhasan Kendal. Ada kopi, cengkeh, pesisiran, dan ikon Kendal. Kami harap anak-anak lebih menghargai proses dan memiliki jiwa kewirausahaan,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Caterine, siswa kelas 5 SDN 1 Patukangan mengaku, baru kali pertama membatik. Awalnya, dia merasa kesulitan saat membubuhkan cairan malam ke dalam kain. Itu karena harus hati-hati dan ekstra kesabaran. Namun, dia memiliki kepuasan setelah berhasil mencanting hasil desainnya. “Di sekolah tidak ada pelajaran membatik. Ini baru kali pertama. Saya senang bisa mengikuti proses membuat batik,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Kendal Wynne Frederica juga turun langsung membatik bersama puluhan siswa. Chacha bakal menggandeng teman-teman artisnya untuk mempromosikan batik Kendal. Selain itu, dia juga tengah menyiapkan konsep baru untuk batik Kendal agar memiliki kesan mewah dan khas. “Saya berharap batik Kendal bisa sampai ke ibu negara dan Pak Presiden Joko Widodo. Dengan menggandeng teman-teman artis dan influencer untuk membranding dan mempromosikan batik Kendal,” akunya. (dev/fth)