RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Sebanyak 25 atlet taekwondo santri Ponpes Darul Amanah Sukorejo menunjukan kemampuannya. Mulai koprol sambil pecah papan kayu, pecah balok beton menggunakan tangan dan kepala, hingga puncaknya memecahkan tumpukan belasan balok beton.
Aksi para santri inipun membuat Bupati Kendal Dico M. Ganinduto terpukau. Para atlet ini rata-rata dari jenjang pendidikan SMP dan SMA. Atraksi dilakukan dalam memeriahkan Upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Alun-Alun Kabupaten Kendal, Jumat (16/9).
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto berharap, olahraga bisa menjadi kebutuhan hidup dan gaya hidup. Oleh karena itu gerakan olahraga bisa dilaksanakan secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat.
“Kami terus mengembangkan olahraga baik olahraga prestasi, olahraga pariwisata atau sport tourism,” katanya.
Pelatih taekwondo Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Maulana Al Hanafis mengatakan, olahraga taekwondo merupakan ekstrakurikuler wajib bagi santri. Prestasi yang diraih yakni meraih juara di tingkat Kabupaten Kendal.
“Untuk atraksi ini, kami persiapan sekitar tiga minggu,” akunya.
Ketua Cabor Taekwondo Indonesia Kendal Wibowo Heru Setiyawan mengatakan, sudah cukup banyak prestasi atlet taekwondo di tingkat nasional. Pada 2022 ini, sedikitnya ada 6 atlet yang lolos untuk mengikuti event Porprov Jateng 2023.
“Prestasi tahun ini banyak meraih medali emas, yaitu pada Kapolri Cup, Kemenpora Cup, dan yang terakhir belum lama ini di Kejuaraan Salatiga Open juga dapat medali emas,” tambahnya. (dev/fth)