RADARSEMARANG.COM, Kendal – Fika masih tak percaya, bahwa suaminya Galih Lea Septian, 26, sopir travel minibus Toyota Hiace yang mengalami kecelakaan maut di Tol Batang-Semarang KM 375A tewas di lokasi kejadian.
Padahal, dia akan merayakan ulang tahun suaminya pada 14 September mendatang. Fika mengatakan, terakhir berkomunikasi dengan suaminya yakni pada Senin (5/9) jam 02.00 dini hari.
Saat itu, dia tidak tau posisi suaminya serang berada di lokasi mana saat menghubunginya. Karena suaminya hanya memberi kabar kalau baru bangun tidur. Setelah jam 02.00 pagi itu, Fika tidak lagi berkomunikasi dengan suaminya.
“Padahal tanggal 14 September nanti dia (suaminya) ulang tahun. Mau ambil libur dan merayakan ulang tahun. Tapi malah dapat kabar kalau kecelakaan,” ungkap warga Pemalang ini sambil menangis mengingat suaminya.
Fika menceritakan, saat mengemudi minibus travel itu sering bergantian dengan rekannya. Kemudian saat lelah, juga beristirahat di rest area.”Biasanya kalau istirahat itu ya ngasih kabar. Dan otomatis itu di rest area,” kata ibu satu anak ini.
Fika melanjutkan, perjalanan suaminya ini mengantar penumpang dari Jakarta ke Surabaya. Hari sebelumnya, suaminya juga mengantar penumpang dari Surabaya ke Jakarta.”Pas dari Surabaya ke Jakarta itu dia (suaminya) sempat mampir ke rumah. Saya dapat kabar dari bosnya dia,” ujarnya sambil menenangkan anaknya yang menangis.
Sementara itu, Bayu Ridho Aji, 22, korban selamat dari kecelakaan maut mengatakan, saat kejadian dia sedang tidur. Kemudian sadar, melihat posisinya sudah berada di lantai mobil. Saat di TKP, tubuhnya masih bisa bergerak. Saat itu, dia duduk di kursi bagian belakang. Bayu naik travel dari Jakarta, lalu berniat pulang ke rumahnya di Kendal.
“Saya tidur itu pas nyampe Tegal. Terus sadar kondisinya sudah begini (kecelakaan). Saya lihat penumpang lain juga sudah di bawah (lantai mobil). Banyak darah,” ujar warga Patean, Kendal ini. (dev/bas)
