RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Pemerintah Kecamatan Kendal bekerja sama dengan DPUPR Kendal gotong royong membersihkan sampah di aliran Sungai. Setidaknya 100 personel diterjunkan langsung membersihkan sungai yang dipenuhi sampah.
Camat Kendal Asiati Rosyada mengatakan, bersih sungai rutin dilaksanakan. Karena, saat musim hujan banyak sampah menumpuk dan membuat 11 kelurahan di wilayah Kecamatan Kendal tergenang banjir. Seperti Kelurahan Langenharjo, Trompo, Balok, Bandengan, hingga Patukangan. “Ini sebagai antisipasi banjir. Karena di wilayah ini (aliran sungai depan SMA Al Hidayah) belum ada normalisasi sungai,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM Jumat (26/8).
Rosyada menambahkan, selama ini banyak masyarakat kurang sadar lingkungan sungai. Dengan kerja bakti ini, diharapkan bisa mengurangi banjir dan penyakit demam berdarah yang sedang marak.
“Saya harap warga yang tinggal di bantaran sungai lebih sadar. Supaya tidak membuang sampah di sungai. Biar tidak banjir,” ujarnya.
Bagian UPTD Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah I Dwi Budi Kurniawan mengatakan, pihaknya menerjunkan 50 personel untuk membersihkan sampah. Saat ini, sedimentasi dari jembatan SMA Al Hidayah hingga jembatan masjid aliran sungai dangkal. Karena belum ada pengerukan atau normalisasi. Adapun sampah yang menumpuk berupa sampah kayu, plastik, ranting pohon, batang pohon pisang, dan sampah basah rumah tangga.
“Masyarakat harus memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan kelestarian sungai, agar tidak ada lagi yang buang sampah di sungai,” tambahnya. (dev/fth)