RADARSEMARANG.COM, Kendal — Bupati Dico Mahtado Ganinduto mengajak Santri Gayeng Nusantara (SGN) Kendal berkolaborasi dengan pemkab untuk meramaikan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kendal. Salah satunya menggelar Pekan HSN. Kegiatan itu akan melibatkan seluruh santri dan pondok pesantren di Kendal.
“Kendal dikenal sebagai daerah yang religi. Bahkan dikenal sebagai kota santri. Makanya, saya ingin hari santri ini kita ramaikan sebesar-besarnya,” kata Dico saat menerima audiensi SGN Kendal di rumah dinasnya di Kelurahan Jetis, kemarin (25/8).
Pihaknya sudah menyiapkan Panggung Santri. Di mana setiap pondok pesantren bisa mengirimkan santri andalannya untuk tampil di panggung tersebut. “Tidak harus ngaji, bisa menyanyi, band, tari-tarian atau marching band dan sebagainya. Kalau santri bisa ngaji itu biasa banget. Tapi santri memiliki talenta suara bagus, atau keahlian lainnya itu baru luar biasa,” tuturnya.
Makanya, ia ingin panggung santri nantinya tidak hanya menampilkan hal-hal religi semata. Sehingga masyarakat akan memahami jika santri di Kendal memiliki potensi luar biasa selain pandai mengaji.
Kedua adalah Stand Pondok Pesantren. Setiap pondok pesantren bisa memamerkan atau promosi tentang potensi yang dimiliki pondoknya. “Boleh berupa pameran kitab-kitab, atau produk UMKM yang ada di pondok tersebut,” tegasnya.
Dico berharap, HSN tahun 2022 ini bisa sebesar seperti Pekan Raya Kendal (PRK) pada saat Hari Jadi (HUT) Kendal Ke-417 bulan lalu. Makanya, ia berharap SGN bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU dan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) untuk mulai merancang agenda besar HSN 2022 ini..
“Gayung bersambut, apa yang diinginkan bupati dengan SGN untuk memperkenalkan kiprah santri ini kepada masyarakat. Kerja sama yang seperti ini yang kami harapkan,” ujar Ketua SGN Kendal, Nurul Anwar. (bud/zal)