RADARSEMARANG.COM, Kendal – Ratusan warga Desa Pidodo Wetan, Kecamatan Patebon menggelar kirab sedekah bumi dan laut. Sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi dan laut yang melimpah.
Kirab digelar dengan menggelar arak-arakan gunungan berupa hasil bumi. Seperti padi, sayuran, buah dan juga berbagai jenis ikan. ada tiga gunungan diarak keliling desa. Sedekah hasil bumi dan laut sebagai bentuk syukur dan doa bersama. Semoga hasil bumi dan laut tahun ini dan selanjutnya bisa lebih maksimal.
Warga sangat antusias mengikuti event tersebut. Arak-arakan dimulai dari balai desa kemudian kembali ke Balai Desa tapi sebelum ke Balai Desa sudah ludes direbut warga. “Arak-arakan sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat desa bahwa saat ini kondisi desa dalam keadaan baik dan hasil bumi melimpah,” kata Kepala Desa Pidodowetan Kecamatan Patebon Siti Mudrikah.
Ia menambahkan, selain tiga gunungan, sedekah bumi yang digelar lima tahun sekali ini perangkat desa, kelompok tani juga ikut mengiringi. Ada juga Tombak Korowelang yang merupakan pusaka bersejarah desa juga ikut serta di arak. Tradisi tersebut sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Tepatnya saat desa masih bernama Desa Widodo dan belum dipecah. “Sekarang Desa jadi dua, Desa Pidodo Wetan dan Pidodo Kulon,” ujarnya.
Subandriyo warga Pidodowetan mengaku senang mendapatkan padi. Ia memang ingin merebut agar tanaman padinya bisa panen bebas dari hama. “Semoga dengan mengambil padi seperti dewi sri panen melimpah dan bebas dari serangan hama. Alhamdulillah hasil terus melimpah dan cukup untuk keluarga,” aku Subandriyo. (bud/fth)