29 C
Semarang
Wednesday, 29 October 2025

Fokus Entaskan Kemiskinan di 25 Desa

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sebanyak 25 desa di Kendal menjadi fokus utama dalam pengentasan kemiskinan. Tercatat angka kemiskinan mencapai 10,24 persen. Targetnya angka kemiskinan bisa turun sebesar 9,5 persen.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, ada 25 desa yang menjadi fokus pengentasan kemiskinan. Setidaknya sudah digelontorkan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk penanggulangan kemiskinan. Rinciannya, Rp 47 miliar dari APBD, Rp 552 juta dari APBD Provinsi, dan Rp 152 miliar dari APBN. “Saat ini lokus kemiskinan ekstrem di lima kecamatan. Yaitu Kecamatan Plantungan, Sukorejo, Singorojo, Patean, dan Gemuh,” katanya.

Basuki meminta setiap OPD dan stakeholder bisa berkolaborasi. Hal itu untuk mempercepat pengentasan kemiskinan. Salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dengan mendukung pelaku UMKM melalui peningkatan kapasitas produk. “Kami memberi dukungan pelaku UMKM, memberi beasiswa, sampai ke pelatihan wirausaha untuk rumah tangga. Jadi setidaknya mereka bisa produktif dan menghasilkan sehingga bisa keluar dari lingkaran kemiskinan,” ujarnya.

Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal Izzudin Latif mengatakan, dalam pengentasan kemiskinan pihaknya berkolaborasi dengan OPD. Seperti DPUPR Kendal yang melakukan pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan kawasan kumuh. “Seperti di Kawasan pesisir Bandengan dan Karangsari. Itu program Kotaku sekaligus membantu pengentasan kemiskinan di Kendal,” tambahnya.

Izzudin meminta setiap OPD di Kendal berinovasi dan berkoordinasi dalam pengentasan pengentasan kemiskinan. Karena, masing-masing OPD memiliki wilayah khusus mengentaskan kemiskinan di desa. “Jika semua bersatu, target penurunan kemiskinan bisa tercapai,” akunya. (dev/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya