RADARSEMARANG.COM, Kendal – Gelaran Pekan Raya Kendal (PRK) di Stadion Utama Kendal resmi ditutup pada Kamis (28/7) malam.
Pantauan RADARSEMARANG.COM Jumat (29/7) sore, sejumlah pekerja tengah sibuk membongkar tenda, panggung, serta flooring di area Stadion Utama Kebondalem Kendal. Saat flooring dilepas, terlihat rumput lapangan di stadion berwarna hijau pucat.
Itu terlihat jelas dengan rumput lapangan yang tidak tertutup flooring yang berwarna hijau segar. Selain itu, panjang rumput juga bertambah 2 cm hingga 3 cm. Adapun lapangan sintetis atau lintasan atletik kondisinya terbilang aman. Bahkan, sudah kembali digunakan para atlet untuk berlatih.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal Achmad Ircham Chalid mengatakan, PRK ini menyedot masyarakat Kendal untuk tumplek blek di stadion. Adapun pemulihan kondisi rumput lapangan membutuhkan waktu hingga 2-3 minggu. Selanjutnya, Stadion Utama Kebondalem Kendal akan langsung direhab.
“Stadion ini akan langsung kita rehab. Yaitu ada tiga tahap. Untuk tribun barat, lapangan, dan lintasan sintetik. Akan kita mulai Agustus ini karena sudah pelelangan,” ungkapnya saat ditemui RADARSEMARANG.COM di stadion Jumat (29/7) sore.
Ircham menjelaskan, PRK akan menjadi agenda tahunan sebagai gebyar Hari Jadi Kendal. Selama PRK berlangsung, kondisi fasilitas stadion juga normal.
“Kondisi fasilitas di stadion aman. Tidak ada yang rusak. Hanya pemulihan untuk rumput lapangan,” katanya sambil menyiram rumput lapangan yang pucat.
Adapun di area luar stadion, juga ramai pengunjung dan penjual. Mereka sibuk melihat dan berkeliling di area depan stadion. Selain itu, di luar stadion seperti bianglala, permainan psar malam, dan panggung hiburan masih kokoh berdiri. (dev/bas)