29 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Saatnya Kendal Bangkit dari Pandemi

Hari Jadi ke-417 Kabupaten Kendal

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – Hari ini, Kabupaten Kendal merayakan Hari Jadi ke-417 tahun. HUT kali ini menjadi momen bangkitnya perekonomian masyarakat Kendal setelah dua tahun lebih dilanda pandemi Covid-19. Ini sesuai tema hari jadi “Kendal Bangkit, Kendal Lebih Baik.”

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kendal berupaya melakukan recovery dari pandemi. Pada 2022 ini, program-programnya saat kampanye dulu mulai dilaksanakan. Baik infrastruktur, support UMKM, hingga pengembangan pariwisata.

“Program-program kita memang baru kita mulai di tahun 2022. Jadi, banyak yang baru.  Seperti infrastruktur. Semua kita mulai, dan nanti di (APBD) perubahan, akan lebih banyak lagi program prioritas saya. Dan Insya’Allah di tahun 2023 itu akan bertambah. Jadi, semuanya proses gitu. Gak bisa langsung, karena harus persiapan dulu. Insya’Allah 2023 akan lebih kelihatan lagi secara fisiknya,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.

Dico menjelaskan, selain UMKM dan pariwisata, yang menjadi ujung tombak programnya, adalah sektor industri dan pengembangan SDM. Itu karena, empat sektor tersebut berkesinambungan dan terintegrasi. Tak hanya itu, pihaknya juga gencar menggeliatkan pariwisata.

“Kita mengintegrasikan pariwisata yang dikelola oleh pemda, dikelola oleh swasta, dan juga dikelola oleh desa. Ketiganya ini semua fokus untuk berkembang. Kita bisa melihat bagaimana objek wisata yang dikelola swasta, kita support apa yang menjadi kesulitan mereka. Sekarang banyak yang sudah mulai berkembang,” ujarnya.

Tak hanya pariwisata yang dikelola swasta, banyak tempat wisata yang dimiliki desa juga mulai berkembang. Seperti Pantai Indah Kemangi di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung. Perkembangan wisata pantai itu begitu pesat. Itu terbukti, dari tempat wisata yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

“Tahun ini banyak yang kita anggarkan juga untuk pariwisata yang dikelola Pemkab Kendal. Dengan kita mengembangkan pariwisata ini, tentunya membuka lapangan pekerjaan yang banyak. Tempat wisata juga memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk bisa memfokuskan menjual produknya di destinasi wisata yang dikelola  pemerintah,” terangnya.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, sektor industri dan pariwisata menjadi fokus utama Pemkab Kendal. Itu karena, dari sektor industri di Kendal saat ini memiliki banyak investor. Kendati begitu, pihaknya terus men-support dengan memaksimalkan Kawasan Industri Kendal (KIK).

“Saat ini ada lahan sekitar 5.000 hektare untuk industri di Kendal. Sekitar 2.200 hektare di antaranya di KIK. Lainnya untuk investor lain,” ucapnya.

Basuki membeberkan, keberhasilan pariwisata Kendal saat ini dirasa lebih maju daripada tahun-tahun sebelumnya. Itu karena banyaknya inovasi dari OPD terkait pengelola wisata hingga masyarakat.

“Saya harap masyarakat Kendal bisa merasakan apa yang telah diupayakan oleh pemerintah daerah. Adapun program yang belum terlaksana, secara tepat akan kita realisasikan,” tandansya. (dev/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya