RADARSEMARANG.COM, Kendal – Usai dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Semarang, Kopda Muslimin dibawa pulang ke rumah duka di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal. Jenazah tiba di rumah duka Kamis (28/7/2022) petang sekira pukul 17.18 WIB.
Kopda Muslimin didoakan oleh warga sekitar serta dilakukan salat jenazah di halaman rumah duka. Setelah itu, jenazah Kopda M langsung dimakamkan di TPU Kelurahan Trompo. Di sana, tidak ada prosesi pemakaman secara militer. Selain itu, pihak keluarga Kopda Muslimin yakni kedua orang tuanya tidak ikut mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhirnya. Hanya dari tentara, Denpom, serta warga sekitar yang ikut ke pemakaman almarhum.
Hingga maghrib tiba, suasana rumah duka pun sepi. Pintu rumah orang tua Muslimin juga tertutup rapat.
Setelah pemakaman usai, para TNI hingga Denpom dari Semarang bersama warga Kelurahan Trompo melaksanakan tahlil bersama. Mereka tampak khusyuk mendoakan Kopda Muslimin.
Dalam suasana duka itu, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki turut melawat ke rumah duka. Di sana, Wabup Kendal bertemu langsung dengan ayah Kopda M.
“Saya hadir mewakili pemerintah Kabupaten Kendal mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Kopda Muslimin. Mudah-mudahan diterima di sisi-Mya, amal baiknya diterima, dan diampuni segala dosa-dosanya,” ungkapnya.
Wabup Kendal melanjutkan, meninggalnya Kopda Muslimin bukan berarti bunuh diri. Hal itu diungkapkan pihak keluarga langsung kepada Wabup Kendal.
“Memang beliau (Kopda M) datang ke rumah orang tuanya pukul 05.30 WIB. Beliau meminta maaf, merasa khilaf, dan merasa salah. Sehingga setelah itu istirahat lalu muntah-muntah, kemudian beliau tidak ada,” ujarnya. (dev/bas)
