RADARSEMARANG.COM, Kendal – Swalayan Aneka Jaya Kendal terbakar Senin (11/7) sore sekira pukul 16.00 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan satu pekerja tewas. Itu karena proses evakuasi korban terkendala lokasi yang sempit dan banyaknya kepulan asap yang memenuhi ruangan.
Pantauan RADARSEMARANG.COM, kondisi swalayan Aneka Jaya Kendal dipasang garis polisi Selasa (12/7). Bahkan, sejumlah karyawan juga diliburkan. Di sana, hanya ada aktivitas penyelidikan dari pihak kepolisian. Adapun peristiwa kebakaran itu mengakibatkan Patmono, 42, warga Kedungpane Semarang tewas.
Menurut Untung, rekan korban yang selamat dari kebakaran, saat itu di lantai 3 dia bersama ketiga rekan lainnya sedang melakukan pengelasan. Di sana, ada busa atau sterofoam.
Diduga, percikan api langsung merambet ke sterofoam dan membesar. Selain itu, di lantai 3 tidak ada jalur evakuasi. Adapun pintu keluar sudah tertutup api dan kepulan asap tebal.
“Jadi di lantai 3 itu ada empat pekerja las. Nah, posisi korban itu ada di pojokan. Dia sulit keluar karena sudah dikepung api,” jelasnya.
Untung melanjutkan, setelah mengetahui ada api membesar, mereka langsung menyelamatkan diri. Diketahui, area lantai 3 swalayan Aneka Jaya Kendal berisi wahana permainan anak dan ruang bioskop.
Di sana, sedang dilakukan pengelasan dan pembangunan ruang bioskop itu. Selain itu, di lantai 2 juga terdapat banyak barang yang mudah terbakar.
Pada peristiwa itu, petugas pemadam kebakaran kesulitan menyelamatkan korban. Alhasil, Polisi, TNI, serta BPBD menjebol tembok di lantai 3 untuk menyelamatkan korban. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia.
Saat kejadian, kondisi swalayan sedang ramai pembeli. Waktu itu juga tengah pergantian shift. Kemudian ada sirine himbauan supaya semua pengunjung dan karyawan segera keluar dari ruangan.
Alhasil, semua karyawan dan pengunjung langsung keluar semua. Namun di lantai tiga ada pekerjaan pembangunan gedung untuk gedung bioskop dan ada pekerja bangunan yang sedang melakukan pengelasan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Daniel A. Tambunan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait faktor penyebab utama kebakaran yang menghanguskan lantai 3 swalayan Aneka Jaya Kendal.
Hingga kini, juga masih ditangani oleh Lab Forensik Polda Jateng. Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan kepada pihak manajemen swalayan. Adapun total kerugian masih dihitung dan diselidiki.
“Sementara kami belum bisa memberikan keterangan. Karena masih dalam proses penyelidikan Labfor. Kami juga masih menunggu hasil dari pemeriksaan scientific,” tandasnya. (dev/bas)