RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sebanyak 33 cabang olahraga mengikuti evaluasi program Pusat Pelatihan Kabupaten (Puslatkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kendal. Setidaknya 120 atlet dan 38 pelatih olahraga mengikuti Puslatkab. Targetnya bisa lolos pra Porprov sebagai tiket Porprov 2023.
Wakil Ketua II KONI Kendal Bidang Pembinaan Prestasi Sunari Sofyan mengatakan program Puslatkab berlangsung enam bulan. Puslatkab dilakukan evaluasi terhadap 33 cabor dalam empat sesi. Di antaranya tahap pertama cabor balap motor, balap sepeda, binaraga, angkat besi, renang, panahan, atletik, dan triathlon.
Tahap dua diikuti cabor hapkido, jujitsu, karate, kick bocing, muathay, pencak silat, sambo, taekwondo, dan wushu. Tahap ketiga yaitu cabor bola voli pasir, bola basket, bulutangkis, futsal, sepak takraw, tenis meja, hockey, bridge, dan catur. Selanjutnya tahap terakhir yakni diikuti cabor anggar, dayung, gulat, paralayang, menembak, dan panjat tebing. “Puslatkab dilaksanakan sejak Juni sampai November 2022,” katanya.
Sunari menambahkan, 120 atlet dan 38 pelatih olahraga mengikuti Puslatkab. Targetnya bisa lolos ajang pra Porprov sebagai tiket masuk Porprov 2023. “Bagi cabor yang masuk program Puslatkab harus membuat program jangka panjang selama setahun, bulanan, dan mingguan, juga harian,” ujarnya.
Ketua KONI Kendal Subur Isnadi menegaskan, pengurus cabor diperkenankan menentukan atlet yang benar-benar layak diikutkan Porprov. Setiap cabor harus mengadakan tes parameter fisik internal terhadap para atlet. Hal itu untuk memantapkan latihan yang telah diprogramkan. “Nantinya kami akan membentuk tim khusus untuk monitoring dan evaluasi program Puslatkab di seluruh cabor,” ujarnya. (dev/fth)
