27.5 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Gemar Ceting Efektif Turunkan Stunting

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Kasus stunting di wilayah Kecamatan Kendal mulai mengalami penurunan. Dari 241 kasus di awal 2022 kini menjadi 192 kasus pada Juni.

Salah satu cara menuntaskan kasus stunting di wilayahnya dengan melakukan Gerakan Masyarakat Cegah Stunting (Gemar Ceting). Program itu dimulai sejak Mei 2022.

Camat Kendal Asiati Rosyada mengajak seluruh masyarakat bersinergi menurunkan kasus stunting. Melalui Gemar Ceting, pihaknya meminta setiap balita di posyandu membawa satu butir telur. “Jadi di posyandu satu bulan sekali ada arisan telur. Diwajibkan setiap balita bawa satu butir, karena telur itu kaya protein dan gizinya,” katanya,

Selain itu, pihaknya menanam pohon kelor di beberapa kelurahan di wilayah Kecamatan Kendal. Hingga kini, wilayah tertinggi stunting adalah Bandengan lalu disusul Candiroto. “Tahun 2021 di Kecamatan Kendal ada 331 kasus stunting. Jumlah itu termasuk tinggi,” ujarnya.

Rosyada berharap, kasus stunting di wilayahnya bisa segera terselesaikan. Dia juga melakukan pencegahan sedini mungkin dari calon ibu. “Kami melakukan pencegahan adanya kasus stunting dengan memberikan pemahaman kepada calon pengantin. Sehingga kasus stunting itu bisa dicegah,” tambahnya.

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menargetkan, Kabupaten Kendal bisa zero stunting di tahun 2025. Kendati begitu, program penurunan stunting menjadi salah satu prioritas utama. Salah satu upaya Pemkab Kendal membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). “Itu supaya Kendal bisa segera terbebas dari anak stunting atau zero stunting,” tambahnya. (dev/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya