RADARSEMARANG.COM, Kendal – Satu SMAN di Kecamatan Patean kekurangan murid. Selama proses PPDB SMA kemarin, baru menyerap 82 persen pendaftar dari kapasitas 108 siswa.
“SMA ini (di Patean, red) berada di pinggiran. Masyarakat sekitar sepertinya lebih tertarik sekolah di SMK karena orientasinya untuk bekerja di industri,” terang Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah XIII Kendal Ernest Ceti Septyanti Kamis (7/7).
Sementara secara keseluruhan, sebanyak 6.732 siswa lulusan SMP sederajat terserap di SMA dan SMK negeri Kendal. Daya tampung PPDB di SMAN Kabupaten Kendal mencapai 3.888 orang. Sedangkan daya tampung SMKN Kendal sebanyak 2.844 orang. Hingga kini, kuota di semua sekolah sudah terisi 100 persen. “Kecuali satu SMAN di Kecamatan Patean, baru 82 persen dari kapasitas 108 siswa,” tegasnya.
Ernest menyebut, lulusan SMP sederajat yang belum terserap di SMAN/SMKN bisa mendaftar ke swasta. Selain itu, calon siswa juga bisa mendaftar di SMA/SMK di Kota Semarang berdasarkan peraturan yang berlaku.
Menurutnya, semua SMAN dan SMKN sudah menerapkan PPDB online. Namun ada beberapa sekolah swasta yang masih menerapkan PPDB secara langsung di sekolah.
“Untuk kebijakan masih sama. Kalau di SMA lebih menekankan pada jalur zonasi, kalau SMK pada prestasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, angka kelulusan jenjang SMPN dan swasta mencapai 11.447 siswa. Pihaknya sedang melakukan identifikasi angka melanjutkan sekolah ke jenjang SMA sederajat.”Karena PPDB jenjang SMA sederajat baru selesai pekan kemarin,” tandasnya. (dev/zal)
