29.9 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

DPP Kendal Terjunkan 36 Personel, Pantau Pemotongan Hewan Kurban

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal bakal menerjunkan 36 personel untuk memantau pemotongan hewan kurban. Mereka akan bekerja mulai H-2 Lebaran kurban hingga H+2 Idul Adha.

Kepala DPP Kendal Pandu Rapriat Rogodjati mengatakan, menjelang hari raya Idul Adha 1443 H ini pihaknya memonitoring dan evaluasi langsung ke lima wilayah di Kabupaten Kendal. Seperti Kecamatan Patebon, Kangkung, Weleri, dan Rowosari. Hasil monitoring kali ini, seluruh hewan dalam kondisi sehat.

Alhamdulillah, dari pedagang sapi yang kami kunjungi di beberapa tempat kondisinya sehat semua,” terangnya kepada RADARSEMARANG.COM.

Pandu menjelaskan, untuk penjualan hewan kurban ke luar Kendal harus menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Surat tersebut akan dikeluarkan DPP. Itu dilakukan untuk menjamin kesehatan hewan.

“Saat hari H akan kita lakukan pemeriksaan pemotongan hewan kurban oleh tim yang sudah kita bentuk,” jelasnya.

Nantinya ada 36 personel.  Terdiri dari medis maupun non-medis. Mereka akan disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Kendal untuk melakukan pemantauan pemotongan hewan. Tahun 2021, ada 1.800 titik pemotongan hewan.

“Jadi 36 personel itu kerjanya sebelum dan sesudah pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Setiap hari harus melaporkan,” bebernya.

Sementara itu, Anang Suharmadi, salah satu pedagang sapi di Desa Tanjungmojo RT 1 RW 3, Kecamatan Kangkung mengaku, selama ini hanya menjual sapinya melalui media sosial. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi hewan ternak di kandang.

“Sekarang ada 27 ekor sapi di kandang. Tinggal dua ekor yang belum laku,” katanya.

Anang membeberkan, harga sapi miliknya dijual Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per ekor. Bahkan ada yang mencapai Rp 60 juta. Selain itu, pembeli paling banyak dari Semarang. Saat memasarkan di sosmed, dia mengirimkan video yang menerangkan kondisi sapi serta estimasi bobot sapi.

“Pembelinya paling jauh di Semarang. Bahkan Pak Bupati membeli satu ekor sapi dengan bobot hampir satu ton, harganya Rp 60 juta,” tandasnya. (dev/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya