RADARSEMARANG.COM, Kendal – Rumah milik Sumiati, 70, warga Dukuh Karanganyar, Desa Sojomerto, Gemuh, Kendal ludes terbakar. Kuat dugaan penyebabnya karena terjadi korsleting arus listrik. Selain itu, dua rumah warga lain mengalami kerusakan atap akibat insiden tersebut.
Kebakaran terjadi Sabtu (18/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa. Tapi korban yang sudah lansia sudah tidak memiliki tempat tinggal akibat semua rumah dan isinya ludes terbakar.
Sebelum terbakar, sempat terdengar suara seperti kabel korslet dari atap rumah. Anak korban, Ashari mencoba memasukkan dan mencari sumber suara. Ia kaget mendapati percikan api dari atap rumah dan langsung membesar. “Api langsung membesar,” ujar Ashasi.
Ia dengan sigap lantas membangunkan sang ibu Sumiati dan sang anaknya Muhamad Khairul Efendi. Sumiati mengalami luka bakar sempat terbentur benda tumpul akibat kepanikan saat kebakaran. “Saya panik yang penting bisa menyelamatkan ibu dan anak saya,” ujarnya.
Kebakaran api semakin membesar dan menghanguskan semua bagian rumah. Termasuk uang dan perhiasan korban semua tak ada yang selamat. Usaha warga untuk memadamkan api tidak membuahkan hasil.
Sementara dua unit mobil damkar datang terlambat karena terkendala akses jalan. Damkar dari Weleri harus memutar karena jembatan menuju RSI Kendal di portal sehingga mobil besar tidak bisa lewat.
“Kita turunkan dua mobil damkar. Sampai ke lokasi kejadian agak terlambat karena akses jalan sulit,” kata Kasi OPS Damkar Kabupaten Kendal Ria Ristiana Sari.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto terjun langsung melihat kondisi nenek Sumiati. Pihaknya juga memberikan bantuan uang serta sejumlah bahan pokok. Tak hanya itu, Dico juga akan membangunkan rumah untuk nenek Sumiati.
“Nanti akan kita bangunkan rumah melalui bantuan dari Baznas. Saya harap musibah ini menjadi pelajaran penting bagi semua masyarakat agar selalu berhati-hati,” ujarnya. (dev/fth)