RADARSEMARANG.COM, Kendal – Estafet kirab obor Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022 diterima di Kabupaten Kendal. Selanjutnya, kirab obor ini akan dilanjutkan ke Kota Semarang lalu ke Salatiga.
Api obor pesonas 2022 ini diambil sejak 9 September 2021. Yakni dari api abadi di Mrapen Grobogan. Kemudian secara estaet dibawa berkeliling ke beberapa daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan akan berakhir di Semarang sebagai tuan rumah.
Ketua Pengurus Daerah Jawa Tengah, Kristi Jani Kirana yang sekaligus Wakil Ketua Pengurus Pusat Sepecial Olimpic Indonesia (Soina) mengatakan, kegiatan Pesonas akan berlangsung pada 3-8 Juli 2022 di Semarang.
Yakni mengundang peserta berkebutuhan khusus dari seluruh daerah di Indonesia. Kegiatannya meliputi kegiatan kompetisi dan non kompetisi. Kegiatan ini mengusung tema “Akulah Bintang”. Maksudnya yang menjadi bintang adalah anak-anak bertelenta khusus ini. “Temanya Akulah Bintang, jadi yang bintang itu anak-anak kami, merekalah bintangnya. Kegiatannya ada yang kompetisi dan non kompetisi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menerima sekaligus melepas api onor pesonas di Kendal. Basuki mengatakan, Pesonas merupakan program sekaligus gerakan kemanusiaan yang berjuang mewujudkan kesamaan harkat dan martabat manusia bagi insan bertalenta khusus.
Seperti penyandang disabilitas intelektual. Basuki berharap, melalui program ini bisa memotivasi anak-anak bertalenta khusus. Agar tetap semangat meraih cita-citanya, meningkatkan rasa percaya dirinya, serta bisa mengembangkan bakat dan minatnya.
“Kirab Obor ini untuk mensosialisasikan penyelenggaraan Pesonas 2022 kepada masyarakat luas. Selain itu juga mengampanyekan masyarakat yang inklusi. Supaya tidak ada lagi diskriminasi terhadap penyandang disabilitas,” katanya.
Kepala Disporapar Kendal Achmad Ircham Chalid mengatakan, Pesonas ini merupakan pekan olympic nasional yang diikuti oleh para talenta berkebutuhan khusus. Sehingga diharapkan tidak ada pembedaan antara yang berkebutuhan khusus dengan yang normal.
“Kegiatan ini untuk mengampanyekan masyarakat inklusif supaya tidak ada lagi terhadap penyandang disabilitas,” ujarnya.
Tak hanya itu, estafet Kirab Obor Pesonas yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal ini juga diramaikan dengan pentas seni budaya dan musik yang dibawakan oleh anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak kalah dengan anak yang normal.
Acara ditutup dengan penandatanganan di atas bola oleh Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, Kepala Diporapar Kendal dan segenap pengurus Soina Jawa Tengah. (dev/bas)
