26.8 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Perbaiki Jalur Penghubung Dua Kecamatan, Gelontorkan Rp 7 M

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Pemkab mulai memperbaiki jalan penghubung Kecamatan Limbangan dan Singorojo. Untuk pembangunan jalan tembus sepanjang 2,8 kilometer tersebut dialokasikan anggaran sebesar Rp 7 miliar.

Anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Jalan berada di Desa Kedungboto-Limbangan dan Desa Cening-Singorojo. Perbaikan jalan penghubung tersebut menjadi bagian dari penyelesaian sisa 13 persen jalan kabupaten yang belum tertangani. Targetnya tahun ini bisa selesai 9 persen perbaikan. Sementara sisanya bakal diselesaikan 2023.

“Kewajiban saya menyelesaikan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat,” kata Bupati Kendal Dico M. Ganinduto.

Ia menambahkan, kondisi jalan yang melintasi dua desa itu rusak parah. Perbaikan bakal dilakukan menyeluruh. Dari penanganan longsor, tanah yang bergerak, badan jalan, gorong-gorong, hingga jembatan. Semua pihak harus bisa memantau terus pekerjaan ini supaya sesuai dengan yang diharapkan.

“Jika jalan bagus tentu bisa meningkatkan produktivitas pertanian, akses perekonomian, sektor wisata terangkat, serta menambah efisiensi semua sektor,” tambahnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal Sugiono menambahkan, perbaikan jalan di Kedungboto dan Cening dimulai sejak awal Juni. Dengan anggaran Rp 7 miliar dari DAK Reguler. Rinciannya untuk memperbaiki badan jalan, jembatan, hingga lampu penerangan jalan. “Ditargetkan rampung akhir November 2022,” akunya.

Sugiono menambahkan, bakal menggarap serius dua lokasi yang mengalami longsor di kawasan tersebut. Penanganan badan jalan yakni dengan cor. Selain itu, pondasinya dikerjakan dengan mekanisme bor pile, talud beton, pemasangan PJU di 17 titik, dan pemasangan gorong-gorong di 10 lokasi.

“Kami tangani dengan serius. Karena kondisi tanah wilayah ini labil. Ketika waktu kemarau jadi keras dan waktu hujan kondisi tanah jadi lunak,” jelasnya.

Kepala Desa Cening-Singorojo Budi Raharjo mengatakan jalan rusak sudah terjadi sejak 35 tahun lalu. Kondisi itu diakuinya menghambat akselerasi masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian.

Kepala Desa Kedungboto-Limbangan Turkamun menambahkan, kondisi jalan rusak parah di Dusun Watulawang, Desa Kedungboto. Badan jalan ambles hingga 13 meter dan panjang 50 meter. Tahun 2019 sudah ada pengecoran jalan, tetapi ambles lagi tahun 2021.

“Jalan ini menghubungkan 5 desa di wilayah Limbangan dan Singorojo. Alhamdulillah sudah dimulai perbaikannya,” ujarnya. (dev/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya