31 C
Semarang
Tuesday, 8 April 2025

Sebelum Wafat, KH Dimyati Rois Sering Menanyakan Kapan Datangnya Malam Jumat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sejumlah pejabat terlihat melayat di rumah duka KH Dimyati Rois di Dusun Jagalan, Desa Kutoharjo, Kaliwungu-Kendal Jumat (10/6).

Seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maemoen hingga Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Usai mendoakan dan menyalati jenazah, Wagub Taj Yasin menyampaikan rasa kehilangan terhadap ulama besar yang menjadi panutan masyarakat. Dia menyebut, wafatnya KH Dimyati Rois atau Mbah Dim ini menjadi kesedihan masyarakat. Karena ulama besar panutan masyarakat kini telah berpulang untuk selama-lamanya.

“Tadi kami sudah bicara sama keluarga memang beliau sudah menunggu hari ini.  Dalam beberapa hari lalu beliau sudah mengatakan kepada Gus Alam kapan malam Jumat datang,” ceritanya.

Wagub Taj Yasin menceritakan, almarhum Mbah Dim sering menanyakan kapan datangnya malam Jumat kepada putra-putranya. Pertanyaan itu dilontarkan almarhum kepada para putra-putranya beberapa hari terakhir. Seakan akan sudah menunggu hari wafatnya.

“Beliau (Mbah Dim) adalah kekasih Allah. Beliau meninggalkan begitu amal kebaikan. Seperti pondok pesantren,” ungkapnya.

Putra-putra almarhum akan terus meneruskan eatafet perjuangan Abah Dim dalam memajukan ponpes, Nahdlatul Ulama, dan memajukan syariat.”Saya bersaksi bahwa beliau adalah ahli surga kekasih Allah. Apalagi kemarin pagi beliau memperlihatkan keceriaan beliau seolah-olaj menerima tamu menunggu malaikatul maut untuk menyowankan beliau kepada Allah SWT,” ungkap Gus Yasin.

Rombongan pelayat pun terus berdatangan di rumah duka. Suara tangis pelayat pecah saat jenasah dibawa keluar untuk disalatkan sebelum dimakamkan di Komplek Ponpes Al Fadhlu wal Fadhilah 2, Sidorejo, Brangsong, Kendal. (dev/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya