RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pelaku UMKM di Kendal mulai diarahkan memiliki sertifikasi halal. Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis para pelaku UMKM.
Sertifikasi halal berpotensi menjadi peluang bisnis yang strategis. Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia muslim dan tentu membutuhkan produk yang ada jaminan halal. “Kami selalu mendorong agar semua pelaku UMKM bisa mengantongi sertifikasi halal,” kata Bupati Kendal Dico M. Ganinduto di sela Bimtek Sertifikasi halal di Ponpes Al Musthofa Pandes, Cepiring.
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen mendukung UMKM. Pelaku UMKM juga harus turut berkontribusi dalam pembangunan melalui kegiatan sertifikasi halal. “Ini sebagai komitmen kami pengembangan UMKM Kendal center di tahun 2023,” tambahnya.
Ketua Panitia Bimtek Arif Fajar Hidayat mengaku banyak pelaku UMKM kesulitan membuat sertifikasi halal. Saat ini ada self declare yang sebenarnya memudahkan. Ia mencoba mengembangkan ekonomi syariah dalam industri halal melalui MES Kendal. “Itu juga memberikan kesempatan untuk membantu pelaku UMKM dalam sertifikasi halal,” tambahnya.
Camat Weleri Marwoto mengatakan butuh inovasi dalam meningkatkan ekonomi pelaku UMKM. Ia mencontohkan, Weleri merupakan daerah strategis. Ada stasiun dan gerbang tol. Jika bisa mengintegrasikan dan ditingkatkan fasilitasnya tentu bakal mengangkat perekonomian warga. “Misalnya ada pusat kuliner atau oleh-oleh. Jadi orang turun dari stasiun atau keluar dari tol bisa langsung wisata kuliner,” tambahnya. (dev/fth)