RADARSEMARANG.COM, Kendal – Ratusan pemuda lintas agama dan kepercayaan berupaya menjaga toleransi dan keutuhan NKRI. Mereka berkomitmen dalam refleksi hari Lahir Pancasila di Gereja St Antonius Kendal Rabu (1/6).
Mereka terdiri dari pemuda yang ada di Karesidenan Semarang. Kegiatan Srawung Orang Muda Lintas Agama dan Kepercayaan diselenggarakan periodik setiap empat tahun sekali. Acara digelar di lima tempat dan dibuka bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
“Srawung anak muda lintas agama dan kepercayaan wadah agar anak-anak muda bisa bekerjasama dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Kevikepan Semarang Romo Eduardus Didik Chahyono SJ.
Melalui kegiatan tersebut, para pemuda dan pemudi diharapkan mempunyai semangat pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga bisa menjadi promotor menggerakkan pemuda di wilayah masing-masing untuk menjaga keberagaman. “Kita harus hidup rukun antar umat beragama. Supaya sinergitas generasi muda lintas agama dan kepercayaan semakin baik,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Salah satu peserta dari kepercayaan Sapta Dharma Rahmat Angga mengaku bangga mengikuti acara tersebut. Sebab, bisa mempersatukan dan mempererat anak muda lintas agama dan kepercayaan. “Semua bisa bersatu dengan beragam perbedaan. Sehingga bisa bersama-sama membangun masa depan untuk Indonesia,” akunya. (dev/fth)