32 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

300 Hektare Tambak di Kendal Terdampak Rob

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sekitar 300 hektare tambak di Kabupaten Kendal terdampak banjir rob selama sepekan lalu. Itu membuat para petambak merugi hingga ratusan juta rupiah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kendal Hudi Sambodo mengatakan, tambak yang terkena rob meliputi wilayah Kecamatan Rowosari, Brangsong, Desa Kartika Jaya dan Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, serta wilayah Kelurahan Banyutowo dan Karangsari Kecamatan Kendal. Adapun kondisi tambak terluas yang terkena banjir rob di Kecamatan Rowosari.

“Yang terluas itu ada di Kecamatan Rowosari yaitu di daerah Tawang Laut,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.

Hudi melanjutkan, kondisi tambak yang terkena banjir rob bervariasi. Ada yang baru ditebar benih ikan umur 1 bulan, ada yang hampir panen atau ikan sudah berumur 4-5 bulan.

Selain itu,  ada juga tambak yang budidaya ikan bandeng atau udang. Akibat banjir rob, ikan atau udang yang dipelihara hilang. Serta ada yang berpindah ke tambak orang lain.”Kalau kerugiannya diperkirakan bisa mencapai ratusan juta,” ujarnya.

Hudi menambakan, pihaknya akan membantu para petambak untuk memulihkan ekonominya. Selain itu dia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kelautan Provinsi dan Pusat.”Akan kita usahakan. Nantinya kita beri bantuan benih ikan,” katanya.

Sementara itu, Mahrus, 56, petani tambak asal Banyutowo mengaku pasrah dengan keadaan yang menimpa tambaknya. Ikan bandengan dan udanh yang ada di tambak ukuran 1,5 hektare  miliknya hilang. Padahal, dia hampir panen.

“Mau bagaimana lagi? Saya hanya pasrah. Tidak bisa menyalahkan siapa pun. Semoga ada bantuan benih dari pemerintah untuk kami petani tambak,” harapnya. (dev/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya