RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sebanyak 493 calon jamaah haji asal Kendal dipastikan berangkat tahun ini ke tanah suci Mekkah. Jumlah itu sudah termasuk petugas dan jamaah cadangan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kendal Mahrus mengatakan, 28 calhaj merupakan cadangan. Kuota normal jamaah haji Kendal sebenarnya sekitar 1.200 orang.
“Tapi tahun ini hanya 463 calhaj yang diberangkatkan. Termasuk 2 petugas TPHD, dan 28 cadangan,” katanya.
Ia menambahkan mereka merupakan calhaj yang seharusnya berangkat tahun 2020. Sementara untuk daftar tunggu keberangkatan haji bisa sampai 30 tahun. “Alhamdulillah, semua persiapan selesai. Termasuk paspor, koper, dan keperluan para jamaah,” ujarnya.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto meminta calhaj memanfaatkan dan memaksimalkan bimbingan teknis manasik haji. Hal ini agar nantinya bisa beribadah dengan baik di Tanah Suci dan bisa kembali dengan selamat. “Kami berharap tahun berikutnya jamaah yang berangkat normal lagi,” akunya.
Salah satu calon jamaah haji asal Langenharjo, Muh Abidin, 62, bersyukur bisa berangkat ke Tanah Suci. Ia sudah mendaftar sejak 2011. Segala persiapan dan cek kesehatan juga telah dia lakoni. “Alhamdulillah bisa berangkat. Seharusnya saya berangkat haji tahun 2020,” ujarnya. (dev/fth)
