RADARSEMARANG.COM, Kendal – Stok bahan bakar solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Bandengan masih aman. Tidak ada antrian panjang. Hanya puluhan jeriken nelayan yang ditinggal.
Naiknya harga pertamax rupanya tidak memiliki dampak bagi para nelayan di Bandengan. Mereka terlihat cukup santai dan tidak panic buying khawatir jika solar akan mengalami kenaikan harga.
“Beli solar seperlunya saja buat melaut. Setiap nelayan punya jatah masing-masing. Sekitar 30 liter sampai 40 liter per perahu,” kata salah satu nelayan Bandengan Ahmad, 47, kepada RADARSEMARANG.COM.
Ia menambahkan, harga solar bersubsidi Rp 5.150 per liternya. Sebelumnya, Agustus 2021 stok solar untuk nelayan langka. Itu membuat ratusan nelayan di Kendal tidak melaut. “Sekarang tidak perlu khawatir. Stok aman dan tidak ada kesulitan,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Abdul Wahid, 52. Ia mengatakan jatah solar untuk nelayan sesuai dengan ukuran dan jumlah perahu. Biasanya, ia dalam sekali membeli sebanyak 50 liter. “Itu untuk sekali melaut. Ukuran perahu saya juga lumayan, jadi bisa beli sampai 50 liter,” ujarnya. (dev/fth)
