RADARSEMARANG.COM, KENDAL — Badan Hisab Rukyah Daerah Kendal melakukan rukyatul hilal di Pelabuhan Kendal. Hasilnya, bulan sabit muda atau hilal sebagai pertanda pergantian bulan hijriyah belum terlihat.
Sejumlah perukyah dihadirkan. Selain dari BHRD Kendal juga ada perwakilan dari Kemenag dan UIN Walisongo. Tapi semuanya tidak melihat hilal lantaran terhalang kabut tebal. Selain itu kondisi juga mendung, membuat perukyah kesulitan melakukan peneropongan.
Ahmad Fuad Al Ansori dari UIN Walisongo mengatakan, di Pelabuhan Kendal ketinggian hilal 1 derajat 39 menit 54 detik sudut elomasi 3 derajat kemiringan bukan dan matahari. “Ketika melihat data ini kemungkinan hilal terlihat kecil karena umur bulan masih 4 jam 19 menit,” katanya.
Dikatakan dengan data tersebut susah sekali akan terlihat hilal. patokan dari pemerintah ketinggian hilal 3 derajat. “Cuaca mendung mempengaruhi dan hilal tidak terlihat,” imbuhnya.
Mahrus mengimbau masyarakat mengikuti sidang isbat yang dilakukan pemerintah sebagai patokan ketetapan tetap menunggu sidang isbat. “Jika ada perbedaan tetap tenang dan menghormati, karena sudah terjadi di tahun sebelumnya,” imbuhnya. (bud/zal)