RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sebuah video mesum pasangan muda-mudi di Taman Garuda Kendal viral di media sosial. Hal itu membuat warga dan ojol yang biasa mangkal di sana merasa geram.
Diketahui, video mesum yang berdurasi pendek tersebut, direkam dari halaman Bank Jateng dekat Taman Garuda. Dalam video itu memperlihatkan pasangan muda-mudi sedang asik bercumbu di tengah hujan.
Adapun video yang beredar di media sosial diambil secara sembunyi-sembunyi tanpa memperlihatkan sekelilingnya. Pasangan muda-mudi dalam video itu memanfaatkan gazebo di tengah Taman Garuda.
Rupanya, aksi muda-mudi yang bercumbu di Taman Garuda membuat warga dan ojol yang biasa mangkal di sana merasa geram. Mereka mengaku sering melihat pasangan yang berpacaran. Bahkan tak jarang ada yang memanfaatkan suasana yang sepi.
“Banyak anak muda yang pacaran di Taman Garuda. Kadang pelukan dan saling pegang-pegangan. Itu bikin risih. Apalagi ini tempat umum,” ujar Andi, salah satu ojol yang sedang mangkal di area Taman Garuda kepada RADARSEMARANG.COM Selasa (8/3).
Andi menceritakan, dia dan teman-temannya sudah tidak asing lagi dengan pemandangan anak muda yang pacaran di taman. Bahkan, pihaknya semoat beberapa kali mengingatkan kepada anak muda itu agar tidak berbuat mesum.
“Sudah sering diingatkan. Tapi tetap saja banyak yang pacaran di sini. Kami juga gak tau harus lapor kemana mengenai perbuatan itu. Mereka biasanya pacaran pas siang kadang ada yang sampai malam,” bebernya.
Menanggapi video mesum di Taman Garuda Kota Kendal yang ciral di media sosial, Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal Subarso mengaku, kerap melakukan patroli di lokasi tersebut. Pihaknya menduga, pasangan muda-mudi itu memanfaatkan suasana hujan sehingga tidak terpantau orang sekitar.
“Kita selalu patroli di area Taman Garuda. Tapi kan tidak selalu 24 jam kita awasi lokasi itu,” terangnya.
Kendati begitu, pihaknya akan memasang kamera CCTV di taman-taman Kendal. Sehingga ketika terdapat hal yang sekiranya mengganggu warga akan segera ditangani.
“Ke depannya kita upayakan agar taman kota dan tempat keramaian bisa dipasangi CCTV. Supaya jika ada hal yang tidak baik bisa segera kita antisipasi,” imbuhnya.
Tak hanya itu, pihak Satpol PP juga sudah melakukan koordinasi dengan pedagang maupun pengemudi ojol yang mangkal di area Taman Garuda. Pihaknya meminta agar pedagang dan ojol bisa melaporkan jika terdapat tindakan serupa di area fasilitas umum.
“Kami sudah koordinasi dengan pengemudi ojol dan pedagang di sana. Seumpama ada kejadian serupa bisa langsung melaporkan ke kami,” tandasnya. (dev/bas)