RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sebanyak 66 ribu pelaku UMKM di Kendal ditargetkan bisa go Internasional. Hal itu sebagai upaya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pemkab Kendal juga terus memfasilitasi dengan memberikan pelatihan serta membuka jalan agar pelaku UMKM bisa memasarkan produknya sampai Internasional.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, 33 ribu pelaku usaha kecil dan menengah sudah terdata. Tahun ini Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal menargetkan bisa mendata 66 ribu pelaku UMKM. “Sudah ada yang ekspor produk UMKM ke mancanegara. Jadi peluang itu sangat besar,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM Selasa (1/3).
Ia menambahkan, masih banyak potensi produk UMKM yang dilirik pasar mancanegara. Pihaknya terus mendukung UMKM dengan pelatihan dan stimulus untuk pengembangan karya. “Jika skill dan produk yang dihasilkan bagus, tentu sangat besar peluangnya. Jadi kami targetkan 66 ribu UMKM di Kendal bisa ekspor ke luar negeri,” tambahnya.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menambahkan, ada 30 UKM Kendal yang tengah dipersiapkan untuk bisa ekspor masing-masing produknya di tahun 2022. Saat ini, pelaku UMKM sedang mengikuti pelatihan dan bimbingan bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Ia berharap semua persiapan segera rampung agar bisa langsung ekspor. “Saya lihat progresnya cukup baik. Saya ingin tahun ini bisa menjalankan ekspor masing-masing produk UMKM,” tambahnya. (dev/fth)