RADARSEMARANG.COM, Kendal — Banser Satuan Koordinasi Kelompok (Satkorkel) Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu bergotong royong membersihkan sampah yang menyumbat saluran drainase. Utamanya yang berada di sepanjang tepi Jalan Raya Pantai Ngebum.
Pembersihkan dilakukan lantaran saluran seleber tiga meter itu airnya meluap akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (18/2/2022). Sampah rumah tangga dan ranting-ranting pohon yang memenuhi saluran mengakibatkan saluran air mampet.
Akibatnya, air meluber membanjiri badan jalan dan pemukiman warga. “Melihat kondisi ini, Banser Mororejo secara sukarela terjun membersihkan sampah. Niat utamanya adalah agar air mengalir lancar, sehingga tidak membanjiri pemukiman warga,” kata Kasatkorkel Banser Mororejo, Muhammad Buhari.
Ia mengaku prihatin, dengan kondisi saluran drainase. Ia berharap ada tindak lanjut dari warga dan pemerintah desa. Sebab selain permasalahan sampah, juga sedimentasi tanah mengakibatkan pendangkalan drainase.
Buhari menjelaskan, sampah yang memenuhi drainase rata-rata adalah sampah rumah tangga. Terutama sampah plastik dan popok yang tidak bisa membusuk. “Mohon kesadaran warga untuk tidak membuang sampah di saluran air. Kasihan warga sekitar drainase harus terkena dampak banjir,” tambahnya.
Melihat Banser Mororejo yang bergerak membersihkan drainase, Kepala Desa Mororejo Mustofa Kamal sangat mengapresiasi. Ia mengaku memang minim kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai maupun drainase.
Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kepala Dusun, Ketua RW dan Ketua RT untuk bisa membersihkan saluran air yang berada di wilayahnya. “Sebab musim hujan tinggi, khawatirnya kalau tidak dibersihkan menimbulkan dampak banjir dan penyakit kulit atau lainnya yang dibawa oleh sampah,” tuturnya. (bud/bas)
