RADARSEMARANG.COM, Kendal – Hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (16/2/2022) sekira pukul 15.00 WIB di wilayah Ngabean, Boja, Kendal menyebabkan 25 rumah dan fasilitas umum rusak. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban meninggal dunia. Hanya satu orang warga mengalami luka.
Supartinah, 34, warga Kalikatok Ngabean salah satu korban rumah rusak akibat angin kencang mengaku, sejak pukul 15.00 WIB hujan lebat mengguyur wilayah Ngabean. Hujan lebat itu disertai angin kencang yang berkabut. Tak pikir panjang, Supartinah bersama anaknya langsung mengungsi ke rumah tetangga.
“Anginnya itu muter dari arah barat, semakin lama kok tidak mereda. Lalu bapak saya bilang suruh ngungsi saja. Pas agak reda saya tengok rumah kondisinya sudah rusak semua,” ujarnya kepada RADARSEMARANG.COM Kamis (17/2) pagi.
Sementara itu, Darwati, 43, juga mengalami hal serupa. Dia mengaku sewaktu kejadian serang bekerja. Hanya suaminya yang di rumah. Kejadian itu membuat suaminya, Supamin, 41, mengalami luka di lengannya. Bahkan harus mendapat 14 jahitan.
“Pas angin kencang itu bapakke medal mencari pertolongan. Tapi kejatuhan material rumah yang membuat tangannya terluka,” ungkap Darwati.
Kendati begitu, para korban kini hanya bisa pasrah. Adapun warga sekitar turut membantu membersihkan puing-puing dan pohon tumbang yang menimpa rumah. (dev/bas)
