24 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

12 Wilayah di Kabupaten Kendal Masuk Zona Merah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Angka positif Covid-19 di Kabupaten Kendal terus mengalami kenaikan. Bahkan, dalam satu hari kenaikannya hampir 200-an kasus.

Itu membuat sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Kendal masuk dalam kategori zona merah. Adapun wilayah dengan kasus tertinggi adalah Kecamatan Kendal dengan 131 kasus.

“Untuk omicron ada kenaikan yang signifikan pada bulan Februari ini. Sebaran virusnya memang cepat dan rata-rata tanpa gejala. Kebanyakan kasus yang ada dari lansia dan pasien komorbid,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Muntoha kepada RADARSEMARANG.COM Rabu (16/2).

Adapun positivity rate di Kabupaten Kendal saat ini mencapai 35,1 persen. Angka tersebut masih dalam kategori aman. Lantaran meningkatnya kasus juga diiringi dengan gencarnya testing dan tracing oleh tenaga kesehatan. Itu dikakukan untuk memutus rantai penyebaran varian omicron.

“Kita tracing di masyarakat dan lingkungan perkantoran. Jika ditemukan satu orang positif maka dilakukan kontak tracing minimal 15 orang. Dan untuk testing juga terus jalan setiap puskesmas melakukan 10 testing dengan sasaran acak,” jelasnya.

Selain itu, keterisian tempat tidur (BOR) untuk pasien covid-19 di RSUD dr. Soewondo dari 57 tempat terisi 21, RSI Kendal dari 43 terisi 18, RSDI dari 12 terisi 6, RS Baitul Hikmah dari 18 terisi 8, RS Charlie dari 8 terisi 2, dan RS PKU Aisyiyah dari 5 terisi 2.”Karena omicron ini tanpa gejala, maka prokes harus diperketat,” imbuhnya.

Sementara itu dalam kesempatan berbeda,  Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, saat ini Kabupaten Kendal berada dalam PPKM Level 1. Meski lonjakan kasus tinggi, namun rata-rata OTG. Selain itu, BOR nya masih di bawah 50 persen.”Mudah-mudahan di Kendal tetap level satu,” tuturnya.

Kendati begitu, Bupati juga menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Kendal untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh agar bisa bersama – sama menekan angka Covid-19 di Kabupaten Kendal.

“Semoga kita bisa melewati bulan Februari ini dengan baik karena puncaknya Omicron ini pada bulan Februari, Insya Allah bulan Maret sudah mereda. Kita ikhtiar, berdoa bersama semoga pandemi ini segera berakhir,” tandasnya. (dev/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya