RADARSEMARANG.COM, Kendal – Tahun ini Pemkab Kendal akan fokus meningkatkan infrastruktur jalan. Termasuk pembangunan jembatan Weleri-Sedayu yang amblas beberapa waktu lalu.
Anggaran peningkatkan jalan telah dialokasikan melalui beberapa sektor. Mulai dari APBD, DAK, hingga Banprov. Pembangunan jalan dengan DAK ada tujuh titik, DAK reguler lima paket, terdiri empat ruas jalan dan jembatan Weleri-Sedayu. Sedangkan DAK penugasannya yakni dua paket jalan.
“Yang anggaran DAK reguler untuk peningkatan jalan di Biting-Cening (betonisasi), Cepiring-Gemuh (aspal), Jalan Sukorejo-Bringinsari (aspal), dan Jalan Margosari-Medini (aspal),” kata Kepala DPUPR Kendal Sugiono.
Sementara dua paket peningkatan jalan dari DAK penugasan yakni Jalan Rejosari-Sukorejo dan Jalan Cangkring-Jaro. Kedua proyek tersebut rata-rata bakal menelan dana di atas Rp 3 miliar.
“Seperti jalan Biting-Cening Rp 7 miliar. Bantuan Provinsi belum ada, sementara dari APBD ada 49 paket, nilainya dari Rp100 juta sampai Rp1,5 miliar,” bebernya.
Sugiono menambahkan, peningkatan jalan Kendal-TPI Bandengan juga membutuhkan anggaran besar. Sedangkan untuk peningkatan jalan laut akan digelontor Rp 391 juta. Peningkatan kedua jalan tersebut menjadi prioritas, tahun ini diharapkan bisa tuntas.
“Ada dua ruas jalan yang kami usulkan mendapat Banprov, yakni jalan Sojomerto-Kalibareng dan Sojomerto Kalices,” ujarnya. (dev/zal)
