27.5 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Marak Parkir Liar, Pasar Relokasi Sepi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sejumlah pedagang di Pasar Relokasi Weleri terus mengeluh. Pasar yang berada di Terminal Bahurekso tersebut semakin sepi. Banyak pedagang yang enggan untuk masuk ke dalam pasar. Selain itu, pembeli enggan ke pasar karena banyak pungutan. Warga yang masuk pasar ditarik parkir dua kali, saat masuk dan keluar pasar.

“Banyak pembeli bilang ditarik parkir dua kali. Di pos jaga tiket dan di dalam pasar. Jadi banyak yang kapok dan tidak mau lagi ke pasar,” kata salah satu pedagang di Relokasi Pasar Weleri, Sriyatun, 45.

Ia menambahkan, pemerintah kurang tegas dalam menyelesaikan masalah di pasar. Sebab, masih banyak pedagang eks-Pasar Weleri yang tidak segera menempati kios. Ia mengaku selama berjualan belum merasakan ada peningkatan pengunjung. “Kalau begini terus ya bisa rugi. Sudah pasar sepi dan tidak ada yang beli,” tegasnya.

Pengelola parkir Pasar Relokasi di Terminal Bahurekso CV Semangka Jaya, Miskam mengatakan, praktik pungutan parkir tak resmi sudah banyak dilaporkan pedagang. Bahkan, dari Dinas Perhubungan sudah mengambil tindakan untuk mencari oknum yang memungut biaya parkir liar di dalam pasar. “Namun oknum pemungut parkir di luar loket resmi ibarat siluman. Saat dicari, mereka selalu menghilang dan berpindah-pindah tempat,” akunya.

Miskam mengimbau, pembeli yang masuk ke Pasar hanya melakukan pembayaran parkir di loket resmi. Pihaknya   meminta pedagang, ikut memberitahu atau mengingatkan pembeli. Supaya jangan mau kalau ada oknum yang menarik biaya parkir di luar loket yang resmi.

“Jadi kalau ada oknum yang meminta biaya parkir tidak di loket yang resmi, supaya ditolak. Atau bilang saja kalau bayarnya di loket parkir resmi, bisa sambil tunjukkan karcis dari palang pintu otomatis kepada si oknum tersebut,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal Arsiati Rosyada menegaskan, CV Semangka Jaya adalah pengelola parkir resmi di pasar. “Itu pemenang tender pengelolaan parkir di Terminal Bahurekso ini. Jadi tidak ada pengelola lain,” tambahnya. (dev/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya