30 C
Semarang
Wednesday, 29 October 2025

600 Dusun di Kendal Digelontor Bantuan Keuangan Khusus

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sebanyak 600 dusun di Kabupaten Kendal bakal digelontor Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Rencananya setiap dusun sudah dialokasikan Rp 100 juta sampai Rp 300 juta per tahun.

Program BKK merupakan janji politik Dico-Basuki. Dari 1.605 dusun tahap pertama sudah terealisasi di 19 dusun di 19 kecamatan di tahun 2021. “Sudah dilaksanakan semua, ada untuk jalan, untuk desa wisata, perikanan, rumah produksi, evaluasinya bisa dilaksanakan dengan bagus,” kata Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Kendal Sudaryanto kepada RADARSEMARANG.COM.

Ia menambahkan, tahun 2022 dianggarkan untuk 600 dusun di semua desa. Rencananya, dana BKK akan disalurkan kepada seluruh dusun pada 2023 mendatang. Itu karena, pencairan dana BKK tahun 2022 masih menunggu SK dari Bupati Kendal. “Untuk dana BKK tahun 2022, sekarang sedang menunggu SK Bupati Kendal. Dan baru kami naikkan sekitar 600 dusun,” tambahnya.

Adapun dana dusun nantinya akan diberikan secara bertahap. Karena mekanisme penganggaran dimulai dari Musrenbang Desa. Selain itu, harus mengacu program desa tematik. Supaya pemanfaatan bisa optimal untuk kepentingan seluruh masyarakat desa.
“Tahun 2023 nanti, akan diberikan kepada semua dusun, karena akan ditata lagi. Rata-rata Rp 100 juta per dusun,” tambahnya.

Kepala Desa Sukomangli Slamet menambahkan, salah satu dusun di desanya menjadi pilot projek mendapat dana bantuan sebesar Rp 100 juta. Dana digunakan untuk memperbaiki jalan. Dana dusun sangat membantu untuk pembangunan.

“Digunakan untuk membangun desa. Karena akses jalan di Dusun Kempong itu kan hanya satu, kebetulan jalan lingkar ini sekaligus untuk jalan akses pertanian di Dusun Kempong,” akunya.

Selain bantuan dana dusun, juga ada tunjangan kematian untuk warga fakir miskin. Santunan dalam bentuk nominal uang sebesar Rp 1 juta yang diberikan kepada ahli waris yang ditinggalkan. Adapun program BKK dan santunan kematian akan terus disosialisasikan melalui paguyuban kepala desa di masing-masing kecamatan. (dev/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya