RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Sebanyak 2.000 Kepala Keluarga (KK) di Kendal akan menerima hibah sambungan air Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirto Panguripan Kendal. Yakni melalui dana hibah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur Utama PUDAM Tirto Panguripan Sunanto mengatakan saat ini masih dalam tahap proses pengusulan di Kemenkeu. “Total ada 2.100 KK yang masuk MBR yang kami usulkan,” tuturnya, kemarin (21/1).
Ia menambahkan, esulan 2.100 KK MBR karena syaratnya memang harus menyertakan kelebihan lima persen dari total kuota hibah yang diberikan Kemenkeu. Nantinya para calon penerima hibah sambungan air bersih akan diverifikasi secara eligible baik data maupun faktual. “Apakah kondisinya memenuhi syarat atau tidak. Jika tidak maka diganti dengan 100 yang cadangan yang sudah masuk. Jadi bukan PUDAM yang menilai, tapi dari Tim Kemenkeu yang akan turun langsung memeriksa,” tambahnya.
Direktur Teknik PUDAM Tirto Panguripan, Kun Taufik menambahkan, 2.100 MBR yang diusulkan tersebut tersebar di 16 kecamatan dari 18 kecamatan yang dijangkau jaringan perpipaan PUDAM Tirto Panguripan. Tersebar di lima kantor Cabang PUDAM Tirto Panguripan Kendal. Meliputi Cabang Kendal Barat meliputi (623 KK), Cabang Kendal Timur (157 KK), Cabang Kaliwungu (188 KK), Cabang Weleri (1.029 KK), dan Cabang Sukorejo (103 KK). “Usulan sudah kami lakukan dengan data dari desa pada akhir tahun lalu. Saat ini tinggal menunggu verifikasi eligible dari Kemenkeu. Jika disetujui nanti Maret mulai kami lakukan pemasangan,” tambahnya.
Direktur Administrasi PUDAM Tirto Panguripan Kendal, Didik Yudha Pratidina menambahkan untuk penerima hibah masih dikenakan biaya pemasangan. Yakni sebesar Rp 400 ribu dari biaya normal sebesar Rp 1,5 juta. “Tetap dikenakan biaya, karena memang syaratnya dari kemenkeu tidak gratis tapi tetap membayar meskipun sedikit. Tapi biaya, warga bisa mengangsurnya hingga tiga kali,” tegasnya.
PUDAM Tirto Panguripan Kendal menargetkan jumlah penambahan pelanggan sebanyak 5.500 sambungan rumah (SR) di tahun 2022. Saat ini jumlah pelanggan PDAM telah mencapai 92.072 SR. (adv/bud/fth)