RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sudah diterapkan hampir sepekan. Tidak ingin kecolongan klister Covid-19 di sekolah, Bupati Dico Mahtado Ganinduto menginstruksikan agar testing antigen diperkuat.
Status Kendal saat ini berada di PPKM Level 1. Sebelumnya, pembelajaran di kelas hanya empat jam pelajaran. Kini, tiap sekolah bisa melakukan pembelajaran hingga enam jam pelajaran.
Kemarin Dico bersama jajarannya memonitoring PTM tingkat SD dan SMP. Hasilnya, pembelajaran berlangsung lancar. Penerapan protokol kesehatan sudah baik. Swab test antigen akan dilakukan rutin secara acak di berbagai sekolah.
Menurutnya, syarat utama diperbolehkan PTM 100 persen adalah semua murid maupun pengajar sudah menjalani vaksinasi. “Kalau ada yang belum tentu PTM belum kita beri izin 100 persen. Kta juga akan awasi dan monitoring perkembangannya,” ujar Dico.
Selama monitoring, bupati turut memberikan motivasi kepada para murid. Utamanya dalam menjaga prokes.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, pelaksanaan PTM 100 persen sudah dilakukan di semua tingkatan SMP, SD dan Pendidikan Kesetaraan.
“Namun untuk tingkat PAUD baru 99 persen atau kurang 7 PAUD yang belum kami berikan izin,” jelas Wahyu Yusuf.
Wahyu Yusuf mengatakan, terkait jam belajar beberapa sekolah masih menerapkan shifting. Hal tersebut juga telah dikomunikasikan dengan pihak pengawas.
Siswa kelas 6 SDN 01 Weleri Reysha Orchid mengaku gembira karena bisa bersekolah secara normal.
“Kalau dulu gantian. Sehari masuk sekolah, seharinya lagi belajar online. Itu nggak asyik,” katanya. (dev/zal)
