RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Pemkab Kendal tengah menggencarkan tracing, testing, serta vaksinasi untuk mengantisipasi kasus Covid-19. Langkah tersebut juga sebagai upaya agar Kendal bisa kembali ke PPKM Level 1.
Kurangnya tracing dan testing membuat Kabupaten Kendal naik ke PPKM level 2. Padahal, kasus Covid-19 di Kendal saat ini terbilang stabil. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, pada 4 Januari 2022 tercatat ada delapan kasus Covid-19.
Sedangkan per 13 Januari, tercatat 15 kasus. Sejak ditetapkan menjadi PPKM level 2 hanya mengalami penambahan 7 kasus. Namun karena tracing dan testing rendah, akhirnya Kabupaten Kendal naik ke PPKM level 2.
“Saat ini Dinkes Kendal juga gencar melakukan testing dan tracing. Karena sekolah-sekolah juga sudah melakukan PTM 100 persen. Dan itu menjadi tolok ukur utama, jadi tidak hanya guru yang di-testing tetapi siswanya juga,” ujar Sekda Kendal Moh Toha. Diketahui, Kabupaten Kendal berstatus PPKM level 2 sejak 3 Januari 2022. Dan akan dievaluasi 14 hari ke depan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinkes Kendal Parno mengatakan, pihaknya optimistis bisa kembali ke PPKM level 1 pada akhir pekan ini. Saat ini tenaga kesehatan tengah bekerja keras melakukan testing, terutama di sekolah-sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka.
“Setelah ditetapkan level 2, kita bekerja keras untuk tracing dan testing. Sekitar 1.000 anak di swab antigen setiap harinya dan hasilnya semua negative. Semoga tanggal 17 Januari nanti kita sudah kembali lagi ke PPKM level 1,” harap Parno.
Di sisi lain, Koordinator Tracing dan Testing Puskesmas Kendal 2 Marhaban mengatakan, setiap puskesmas menurunkan dua tim. Terdiri dari tiga petugas. Saat ini sasaran utama adalah siswa. Setiap sekolah testing dan tracing kepada 25 orang siswa dan tiga orang guru, jumlah tersebut disepakati untuk mencapai target agar Kabupaten Kendal kembali ke level 1.
“Selain itu, kami juga melakukan percepatan vaksinasi untuk anak. Biar PTM nya benar-benar aman,” jelasnya. (dev/zal)
