RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) wajib menguasai informasi dan teknologi. Terutama media sosial. Sebab sekarang upaya memecah umat Islam ini banyak media sosial.
Ketua PC GP Ansor Kendal Misbachul Munir mengatakan, sekarang berbagai aliran masuk ke Indonesia. Mereka berdakwah melalui media sosial. “Yang menjadi keprihatinan mereka ingin memecah belah Indonesia dengan paham-paham anti NKRI,” kata saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Untuk itu, Banser harus aktif membentengi agar tidak terjadi kebingungan umat. Dengan memberikan pemahaman ajaran ahlus sunnah wal jamaah NU. “Makanya Ansor dan Banser harus menguasai media sosial,” tambahnya.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Alamudin Dimyati Rois menambahkan Banser memiliki jiwa yang besar dan penuh kasih sayang. Banser jangan mudah terpancing terhadap provokasi. “Jadi melihat umat dengan penuh kasih sayang,” kata Alamudin.
Diklatsar Banser NU Ke-20 PAC GP Ansor Kaliwungu diikuti sebanyak 104 empat pemuda. Mereka disiapkan untuk menjadi pasukan garda terdepan dari Ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU). Berbagai latar belakang peserta mengikuti kegiatan yang digelar PAC GP Ansor Kaliwungu. Mulai dari ASN, mahasiswa hingga pekerja swasta. (bud/fth)