26 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Jalur Menuju Pelabuhan Kendal Rusak Parah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Jalan menuju arah Pelabuhan Kendal rusak parah. Banyak terdapat kubangan dan bergelombang dengan cekungan nyaris 40 sentimeter. Kerusakan jalur ini akibat banyaknya truk galian C dengan muatan berat yang melintas di kawasan tersebut.

Sejumlah kendaraan yang akan masuk pelabuhan harus melalui sisi kiri badan jalan. Jika dipaksakan roda akan tersangkut, terutama untuk kendaraan roda empat. Kondisi semakin parah, lantaran jalan masih belum di beton dan hampir setiap hari dilalui dump truk yang memuat hasil tambang galian C.  Terutama truk  yang melakukan pengurukan untuk Kawasan Industri Kendal (KIK) dan beberapa perusahaan yang ada di sepanjang jalan pelabuhan.

Selain berlubang, kondisi Jalan pelabuhan juga banyak lumpur. Hal itu diakibatkan muatan tanah urugan yang berjatuhan dan ditimpa air hujan. Akibatnya jalan menjadi lumpur air hujan yang bercampur tanah. “Saat hujan, jalan berlumpur. Tapi begitu kering, jalan berdebu dan menyebabkan polusi dan mengganggu pernafasan,” keluh warga Sumberejo Sugito.

Ia berharap, pemerintah segera turun tangan. Terutama untuk menertibkan truk-truk yang memuat galian C.  Seharusnya, untuk menguruk galian C ke KIK bisa melintas menggunakan jalan KIK, tidak jalur umum. “Kalau jalan milik KIK setiap hari setelah dilintasi truk selalu disapu dan disiram. Tapi  Jalan Pelabuhan,” tambahnya.

Plt Kepala Dishub Kendal  Arsiati Rosyada tidak menampik jika jalur pelabuhan rusak karena kerap dilintasi dum truk yang membuat hasil tambang galian C. Pihaknya mengklaim sudah memperbaiki. “Tapi selalu rusak terus. Karena dilintasi dump truk galian C,” katanya.

Beberapa waktu lalu, ia sudah berkomunikasi dengan para pengusaha tambang Galian C. Supaya urunan dan bergotong-royong memperbaiki jalan masuk. Tapi tidak ada tindak lanjutnya sama sekali. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan DPUPR untuk memperbaiki Jalan Pelabuhan Kendal. “Kami akan konsultasikan, baiknya seperti apa. Karena yang paham konstruksi jalan adalah DPUPR,” tambahnya. (bud/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya