RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pasca banjir dan hujan menyebabkan Sungai Kendal meninggalkan sejumlah persoalan. Terutama tumpukan sampah yang tertinggal pasca air sungai surut.
Tumpukan sampah di sungai Kendal didominasi sampah rumah tangga. Terutama sampah plastik bekas bungkus makanan dan minuman. Kondisi itu diperparah dengan ranting pohon yang menyumbat aliran sungai.
Sampah-sampah tersebut menumpuk di beberapa bawah jembatan sungai. Paling banyak sampah berada di bawah perempatan jembatan Jalan Pemuda, dan perempatan Jembatan Masjid Agung. Jika tidak dibersihkan maka dipastikan saat terjadi limpahan air, akan langsung meluap dan membanjiri pemukiman warga.
Gabungan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kendal melakukan pembersihan tumpukan sampah. Yakni dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal dan Kecamatan Kota Kendal.
Kepala DPUPR, Sugiono mengatakan 22 titik jalan pintu air yang berjumlah di sekitar sungai di wilayah Kecamatan Kota Kendal mengalami kerusakan. Selain itu juga sungai mengalami sedimentasi karena tahun ini tidak ada normalisasi ataupun pengerukan.
Sebanyak 22 jalan pintu air tersebut tersebar di empat kelurahan. Yakni Kelurahan Pegulon, Petukangan, Pekauman dan Ngilir. “Beberapa kerusakan saat ini sudah mulai kami perbaiki,” ujar Sugiono.
Pembersihan dilakukan di bawah jembatan Kali Kendal yang berada di perempatan Masjid Agung Kendal juga dilakukan. Sebab titik tersebut paling banyak terjadi penumpukan sampah. “Sampah berupa ranting pohon, Potongan bambu, dan didominasi sampah rumah tangga. Sehingga menghalangi laju air jika terjadi peningkatan debit air sungai,” tambahnya.
Sudah empat tahun ini tidak ada pengerukan atau normalisasi Sungai Kendal. Sehingga banyak terjadi pendangkalan dan banjir rob yang datang bersamaan dengan debit air yang naik. Camat Kota Kendal Arsiati Rosyada menambahkan, banjir yang terjadi beberapa hari lalu cukup tinggi dan kiriman dari wilayah Kendal bagian atas. “Kami sudah menghimbau warganya untuk tidak buang Sampah sembarangan,” tambahnya. (bud/fth)