RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sebanyak 240 siswa mengikuti Pesta Siaga Pramuka pelajar usia 7-11 yang digelas Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kendal. Karena masih pandemi, kegiatan dilaksanakan terbatas dengan protokol kesehatan secara ketat.
Jumlah tersebut hanya 50 persen dari kapasitas Pesta Siaga pada situasi normal. Setiap kwarting ranting (kwaran) tingkat kecamatan hanya diperkenankan mengirim 12 peserta. “Terdiri dari dua barung yang diisi 6 peserta putra dan 6 peserta putri,” kata Ketua penyelenggara Pesta Siaga Pramuka Mujiyanto.
Pesta Siaga Kwarcab Kendal 2021 berlangsung di SMPN 2 Boja. Diawali persiapan dan apel siaga, hingga adu keterampilan tiap barung. Uniknya, perlombaan tahun ini dilakukan di pos masing-masing. Tim penilai akan mendatangi setiap pos peserta. Pendamping wajib menunjukkan kartu vaksin dan tidak ada wali murid. “Semua peserta dan yang terlibat langsung pada kegiatan juga dilakukan tes antigen,” ujarnya.
Beberapa materi yang diperlombakan meliputi wawasan ketakwaan, toleransi beragama, siaga, PBB, dan beberapa jenis lainnya dengan jumlah 11 item.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, kegiatan menjadi wadah untuk meningkatkan prestasi anak. Ia bersyukur dengan menurunnya pandemi Covid-19 menjadi angin segar anak-anak bisa berkompetisi langsung di lapangan. “Kegiatan kepramukaan ini bagus dan menumbuhkan semangat kreatifitas serta inovasi siswa,” tambahnya.
Kepala SMPN 2 Boja Mujiono menyambut baik kepercayaan yang telah diberikan kepada SMPN 2 Boja. Seluruh sarana penunjang protokol kesehatan terpenuhi. Mulai dari pintu masuk sekolah, hingga tempat berkegiatan.
“Kami betul-betul siapkan protokol kesehatannya dengan semaksimal mungkin. Ini yang utama agar kompetisi berjalan dengan lancar, tanpa menimbulkan efek negatif untuk generasi muda cerdas dan terampil,” tambahnya. (bud/fth)