RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal bakal memberikan pinjaman tanpa bunga kepada pelaku UMKM. Rencana tersebut paling cepat bisa direalisasikan tahun anggaran 2022.
Konsepnya Pemkab Kendal bekerja sama dengan perusahaan perbankan. Beban bunga pinjaman akan dibayarkan Pemkab. Sehingga pelaku UMKM cukup membayar biaya pokok pinjaman saja. Para pelaku UMKM bisa mengambil pinjaman maksimal Rp 25 juta.
Dengan cara seperti ini, UMKM dipastikan bisa maju dan tumbuh pesat. “Hal ini sekaligus bisa mengatasi permasalahan permodalan yang selama ini dikeluhkan oleh rata-rata pelaku UMKM,” kata Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto.
Ia menambahkan bantuan itu lebih real dan tepat sasaran. Jika melihat anggaran daerah, Pemkab tidak mungkin dapat memberikan bantuan tambahan modal, baik berupa uang maupun barang. “Dengan bantuan ini, mereka bisa termotivasi untuk maju. Ketimbang bantuan secara cuma-cuma,” ujarnya.
Saat ini pihaknya tengah menggodok payung hukum berikut perangkat aturannya. Sehingga nanti di 2022 sudah bisa dilaksanakan. Selain itu, bakal memberikan pendampingan UMKM dengan membangun Gedung Integrated UMKM Center. Yang akan menjadi pusat pendampingan untuk menampung UMKM Kendal.
“Selama produk UMKM Kendal sudah lumayan baik. Tinggal nantinya disesuaikan dengan kondisi kekinian sehingga bisa berkembang,” tambahnya.
Kepala Dinas Perinkop dan UMKM Kendal, Cicik Sulastri menambahkan, pihaknya terus melakukan pendampingan untuk memajukan UMKM. Mulai dari hulu sampai hilir. Di antaranya pendampingan terkait kualitas produk, kemasan dan legalitasnya.
Saat ini yang sedang didorong untuk UMKM adalah memfasilitasi pemasaran secara online melalui digitalisasi. “Ini penting agar produk UMKM bisa terus dikenal dan bisa banyak yang mencari,” tambahnya. (bud/fth)