31 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Kecelakaan Karambol di Kendal, Satu Tewas, Dua Luka Parah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, depan SPBU Desa Cangkring, Kecamatan Brangsong, Kendal, Senin (8/11/2021).

Kecelakaan beruntun itu melibatkan empat kendaraan. Yakni, tiga mobil dan satu sepeda motor. Akibat kecelakaan beruntun ini, seorang korban tewas di lokasi kejadian, dan dua korban mengalami luka parah.

Korban tewas adalah Mashudi, pengendara sepeda motor bernopol H 2311 GU, warga Kampung Citran, Desa Krajan Kulon, Kaliwungu. Sedangkan dua korban luka serius, yakni Supriadi  dan Eko Romadhon,  keduanya sopir dan kernet truk boks bernopol Z 9737 YA.

Informasi yang diperoleh koran ini, kecelakaan karambol bermula saat korban Mashudi mengendarai sepeda motor Honda dari arah timur ke barat. Sampai di u-turn depan SPBU Cangkring, korban bermaksud berbalik arah. Pada saat bersamaan, di belakang Mashudi melaju kencang truk boks yang disopiri Supriadi.

Diduga sopir truk boks kaget melihat pengendara motor di depannya berhenti di u-turn karena hendak berbalik arah, Supriadi pun mencoba mengerem armadanya.

Namun karena melaju cukup kencang, upaya mengerem tak berhasil. Sopir truk boks akhirnya banting kemudi, dan menabrak  median tengah jalan.

Nahas, dari arah berlawanan (barat) melaju kencang truk tangki Pertamina nopol H 8592 OW yang dikemudikan Hariyadi. Tanpa mampu menghindar, truk tangki itu pun menabrak truk boks hingga menimbulkan suara cukup keras.

Benturan tersebut mengakibatkan truk boks terguling dan menimpa korban Mashudi. Sedangkan sopir truk boks Supriadi dan kernetnya terpental keluar.

“Diduga truk boks mencoba menghindari sepeda motor yang menyeberang hingga akhirnya menabrak median jalan hingga truk keluar melewati lajur lawan. Saya dari arah barat kaget, tidak sempat menghindar, lalu terjadi benturan yang sangat keras,” kata  Hariyadi.

Ia kemudian banting kemudi, tapi di depannya ada mobil Toyota Calya yang dikemudikan Edi Supriyanto. Sehingga truknya menyundul body bagian belakang mobil Calya hingga ringsek.

Edi Suprayitno mengaku, jika dirinya saat itu tengah keluar dari pom bensin. “Saat saya keluar, saya lihat aman. Truk tangki jaraknya juga masih jauh, jadi saya nyebrang ke jalan raya untuk balik ke Kaliwungu,” tutur pria yang menjadi driver taksi online ini.

Ia melaju pelan-pelan. Baru beberapa meter jalan, tepat dari arah belakang sudah disundul mobil truk tangki Pertamina.  Truk tangki kemudian banting setir, dan menabrak median jalan.  “Saya tidak luka, hanya body mobil saya bagian belakang ringsek,” akunya.

Korban  Mashudi yang tewas tergencet mobil boks langsung dievakuasi ke RSUD dr Soewondo. Pun sopir truk boks Supriyadi dan kernetnya Eko Romadhon juga dilarikan ke RSUD dr Soewondo. Kecelakaan karambol ini mengakibatkan arus lalu lintas dari kedua arah macet total. Hal itu lantaran posisi truk tangki dan truk boks melintang di kedua lajur. (bud/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya