RADARSEMARANG.COM, Kendal – Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto melakukan rotasi pejabat eselon II. Ada 10 pejabat dilantik untuk mengisi jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Tapi rotasi tersebut mengakibatkan OPD mengalami kekosongan pucuk pimpinan. Setidaknya dari 23 jabatan pimpinan tinggi (JPT) masih ada 10 OPD yang belum memiliki pimpinan definitif.
Dico mengaku, 10 OPD yang kosong tersebut akan segera ia selesaikan secepatnya. “Target, maksimal bulan depan (November, Red) akan kami lakukan pelantikan,” katanya di sela pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon II di Pendopo Tumenggung Bahurekso Selasa (26/10/2021).
OPD yang saat ini mengalami kekosongan pimpinan di antaranya, Dinas Kesehatan (Dinkes). OPD ini sebelumnya dikepalai Ferinando Rad Bonay, tapi mulai kemarin ia digeser dengan jabatan baru sebagai kepala Dinas Perdagangan (Disdag).
Pimpinan Dinas Pertanian dan Pangan juga kosong. Sebelumnya dijabat oleh Tjipto Wahjono. Tapi ia digeser sebagai staf ahli bupati bidang Keuangan, Perekonomian, dan Pembangunan.
Selanjutnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes). Saat ini juga mengalami kekosongan karena pejabat sebelumnya Wahyu Hidayat digeser ke kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
Dinas yang kosong pimpinan lainnya adalah OPD yang kepalai M Sukron Samsul Hadi yakni Dinas Tenaga Kerja sebelumnya. Ia digeser dengan jabatan baru sebagai kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus).
Sementara dalam rotasi jabatan, ada yang hanya rolling alias lukir saja. Seperti kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpoll Damkar). Dinsos yang dijabat oleh Subarso digantikan oleh Toni Ari Wibowo.
Sebaliknya Toni menempati sebagai kepala Dinsos. Pejabat lainnya yang dilantik adalah, Suharjo sebagai kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kuncahyadi sebagai kepala Dinas Perhubungan, Cicik Sulastri sebagai kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Bupati Dico meminta agar para pejabat tinggi eselon 2 bekerja secara sungguh-sungguh dan kolaboratif untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kendal. Dico juga meminta agar para pejabat dapat menjadi teladan.
“Saya minta melalui mutasi rotasi dan pelantikan ini, bisa menjadi semangat. Jangan sampai sumpah jabatan yang diucapkan hanya menjadi gimmick. Tapi harus ditunjukkan kinerja yang unggul,” paparnya. (bud/ton)
