RADARSEMARANG.COM, Kendal – Ada yang berbeda dalam kegiatan vaksinasi di Balai Desa Poncorejo, Gemuh, Sabtu malam (25/9/2021) lalu.
Sejumlah petugas vaksin berdandan horor layaknya pocong, kuntilanak dan lainnya. Ya, mereka yang berdandan dedemit adalah petugas Polres Kendal. Sengaja mengusung tema horor untuk menarik minat masyarakat mengikuti vaksinasi.
Cara tersebut terukti efektif. Warga antusias mengikuti vaksinasi. Bahkan tak jarang ada yang mengajak para hantu itu selfie.
Salah satunya, Bripka Evi Gita, polwan yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Kendal ini, memoles wajahnya hingga mirip Annabelle.
Kegiatan vaksin malam ini sangat menarik karena petugas vaksin pun sangat bersemangat untuk didandani ala hantu di film horor. Warga pun penasaran untuk melihatnya.
“Tapi semua itu tidak membuat warga takut, malahan mereka tertawa saat divaksin,” ujar Bripka Evi Gita di Balai Desa Poncorejo, Gemuh, Sabtu (25/9/2021) malam.
Beda lagi dengan Brigpol Aji yang menyulap penampilannya menyerupai pocong.
“Hantu pocong paling menarik perhatian, banyak warga berfoto dengan saya,” kata Brigpol Aji.
Berdasar pantauan di lokasi, para ‘demit’ bergentayangan di meja pendaftaran, screening hingga meja vaksinasi.
Sejumlah warga yang menunggu giliran vaksin dan telah menerima vaksin pun tak langsung pulang, tetapi malahan antre untuk foto bersama petugas gerai.
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Arifianto mengaku, ide vaksinasi bertema horor ini muncul ketika merencanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 waktu malam. Diapun tak menyangka bila antusiasme warga begitu besar.
“Tema horor bermaksud memberikan edukasi kepada masyarakat ‘Vaksin itu tidak menakutkan, namun menyehatkan’ dengan ini menarik antusias masyarakat untuk melaksanakan vaksin,” terang Yuniar.
Polres Kendal menyediakan 500 dosis vaksin untuk warga malam itu. Pihaknya juga menyediakan suguhan minuman hangat wedang jahe dan wedang ronde.
“Kemudian kami memberikan sembako kepada masyarakat yang sudah divaksin,” tambah Yuniar. (*/zal)
