RADARSEMARANG.COM, Kendal – Jalur Gemuh-Patean rencananya akan dijadikan jalur wisata dan pesepeda. Mengingat jalur tersebut memiliki medan menantang dan pemandangan alam yang indah.
Menurut Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto, dengan track dan pemandangan alam, jalur tersebut akan menjadi spot selfie bagi pesepeda. “Ya saya lihat tadi jalurnya lumayan bagus. Dan spotnya juga masih alami. Ke depan bisalah kita kembangkan wisata sepeda dan wisata lainnya. Namun yang terpenting kita fokuskan kepada infrastruktur jalan dulu,” kata Dico saat meninjau akses jalan Desa Sojomerto, Kecamatan Gemuh-Desa Kalices, Kecamatan Patean kemarin.
Diakui Dico, saat ini sepanjang jalan Desa Sojomerta-Kalices, masih menyisakan jalan terjal sepanjang 1,6 kilometer.
“Ini harus kami selesaikan, maksimal 2022 sudah tersambung dan terbeton semua,” katanya.
Jalur tersebut akan mempermudah dan memperpendek akses jalan dari Kendal-Patean. Sebab selama ini aksesnya hanya melalui Weleri-Sukorejo.
Menurut Dico, pengerjaan jalan penghubung antar-desa dan kecamatan ini dampaknya sangat luas. Diharapkan bisa menjadi jalur transportasi ekonomi masyarakat desa.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kendal, Sugiono mengaku, pihaknya masih membutuhkan anggaran Rp 6 miliar untuk membenahi senderan badan jalan, jembatan dan gorong-gorong, hingga betonisasi, agar akses jalan penghubung dua kecamatan ini bisa dilalui mobil.
“Di sisa 2021 ini, kita hanya mendapatkan anggaran perubahan Rp 200 juta. Dana tersebut kami gunakan untuk pembuatan senderan bansan jalan. Sehingga akhir 2021 ini paling tidak jalan aman dilintasi kendaraan,” imbuhnya. (bud/zal)