RADARSEMARANG.COM, Kendal — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal mulai melakukan pencanangan vaksinasi bagi ibu hamil. Hal ini penting, supaya ibu hamil bisa terlindungi dari penularan Covid-19.
Berdasar data Dinkes Kendal, kasus Covid-19 hingga 15 September ada 16.3030 kasus. Dari jumlah tersebut 900 orang meninggal. 16 di antaranya ibu hamil. Dengan kata lain, tingkat keparahan Covid-19 (case fatality rate) di Kendal mencapai 5,5 persen.
“Langkah vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil ini merupakan salah satu upaya mengurangi risiko penularan Covid-19 pada ibu hamil,” kata Kepala Dinkes Kendal, Ferinando Rad Bonay.
Pencanangan vaksinasi bagi ibu hamil ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran KEMENKES RI Nomor HK.02.02/I/2007/2021. “Maka harus ada penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil,” tuturnya.
Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto menyampaikan, capaian vaksinasi bagi ibu hamil saat ini sudah 1.681 orang. Jumlah tersebut baru sekitar 38,79 persen dari jumlah sasaran ibu hamil sebanyak 4.334 orang.
Dico menekankan perlunya upaya bersama dalam mempercepat dan memprioritaskan vaksinasi untuk ibu hamil. “Mengingat kondisi mereka yang rentan terpapar Covid-19,” tuturnya.
Dico sangat mendukung program vaksinasi Covid-19 sampai seluruh warga bisa tervaksin. Bupati berpesan kepada masyarakat yang kondisinya sehat wajib melakukan vaksinasi.
“Khususnya ibu hamil, tidak usah takut. Jangan ragu untuk divaksin, karena vaksin sudah terbukti aman dan efektif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Covid-19,” tegasnya.
Bupati berharap ibu-ibu hamil agar bisa meluangkan waktu untuk menyelesaikan vaksinasi kedua. Tujuannya agar kesehatan dan imun ibu hamil meningkat. (bud/zal)